Melalui kerja sama antara pemerintah pusat,
provinsi dan kabupaten Asmat, penanganan kejadian luar biasa (KLB) campak
ditargetan rampung dalam sebulan berjalan. Hal ini disampaikan Bupati Asmat
Elisa Kambu kepada pers, usai bertemu Presiden Jokowi, di Istana Bogor,
kemarin.
Dia katakan, penanganan campak sudah dilakukan
pada 187 dari 224 kampung yang ada. Dia memastikan sisa kampung yang belum
tertangani sedang dalam proses, dan dipastikan segera rampug beberapa pekan
kedepan.
“Apalagi Presiden sudah mematok target sehingga
nantinya kita bukannya menyelesaikan campak disaat ini saja, tetapi selanjutnya
menjadi komitmen untuk meningkatkan ketahanan pangan maupun pelayanan kesehatan
dasar agar kejadian serupa tak terulang”.
“Tapi yang terpenting adalah melakukan pembenahan
infrastruktur dasar kesehatan dan ini akan menjadi fokus kita kedepan,” terang
dia.
Sementara sejumlah upaya yang dilakukan untuk
penangaan campak di Asmat, yaitu, melakukan pengobatan, pemberian vaksin campak
maupun imunisasi kepada anak, serta menyiapkan upaya penanganan pasca KLB itu
sendiri.
“Dalam artian kita merasa perlu memberikan pendampingan
dan pembinaan bagi pasien yang mengalami gizi buruk. Memang ini membutuhkan
pelayanan yang cukup lama namun sangat perlu untuk dilakukan,” kata dia.
Sementara disinggung mengenai relokasi masyarakat
ke tempat yang baru, Elisa menyebut hal itu sulit untuk dilakukan. Sebab untuk memindahkan
masyarakat di Asmat, tidak semudah seperti yang dibayangkan. Dimana, ada
sejumlah aspek yang mesti dipertimbangkan seperti budaya, adat istiadat, serta hak
ulayat.
“Belum lagikalau mereka pindah tidak mungkin
ada hak untuk bercocok tanam dan lainnya. Namun ini akan menjadi komintmen kita
untuk dituntaskan. Kedepan kita akan bangun rumah layak serta menyediakan akses
pelayanan kesehatan memadai, khususnya puskesmas sehingga mampu menjangkau
semua kampung. Ini akan segera kita pikirkan bersama,” terangnya.
Diberitakan sebelumnya, akibat KLB campak dan gizi
buruk di Asmat, dilaporkan lebih dari 50-an anak telah meninggal dunia.