Gedung Instalasi Rawat Jalan
(IRJ) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jayapura, resmi beroperasi setelah
diresmikan Gubernur Provinsi Papua Lukas Enembe, Jumat (9/2) petang.
Gubernur Lukas berharap, gedung tiga lantai
yang dilengkapi dengan helipad pada bagian atap tersebut, dapat bermanfaat bagi
masyarakat, lebih khusus dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Ia pun mengimbau masyarakat dan petugas yang
IRJ agar dapat merawat dan menjaga dengan baik, seluruh fasilitas yang
disiapkan.
“Jangan ada yang ribut atau perawat demo
disini. Tidak boleh lagi seperti itu. Tolong jaga fasilitas yang disiapkan
serta operasionakan dengan baik. Sehingga masyarakat yang datang dapat
terlayani kesehatannya secara maksimal,” terang Lukas.
Lukas pada kesempatan itu memuji mantan
Direktur RSUD Jayapura, Yosef Rinta yang telah memprakarsai pembangunan gedung
itu. Dengan demikian, diharapkan diadakannya gedung empat lantai ini, dapat
diimbangi dengan pelayanan yang baik sekaligus menempatkan sumber daya manusia
yang profesional dalam pelayanan kesehatan, menuju Papua bangkit, mandiri dan
sejahtera.
“Yang pasti pada kesempatan ini saya atas nama
pemerintah daerah, sampaikan apresiasi yang tinggi kepada jajaran RSUD Jayapura
dan seluruh mitra yang berperan serta dalam pembangunan gedung ini”.
“Sebab pembangunan di bidang kesehatan menjadi
komitmen saya untuk membangun rumah sakit di semua wilayah adat, seperti
Wemena, Merauke dan Biak,” ujar dia.
Sekedar diketahui, Gedung IRJ RSUD Jayapura
dibangun dengan empat lantai dan memiliki 20 ruangan klinik maupun halipad.
Proyek pembangunan IRJ ini diklaim tercepat di
seluruh Indonesia dengan hanya dalam waktu empat bulan.
Kendati sudah merampungkan pembangunan gedung,
PT. PP Persero masih mempunyai tanggungjawab menjaga dan merawat gedung selama
enam bulan kedepan.