Gubernur Papua Lukas Enembe memastikan 32
unit Puskesmas di bumi cenderawasih, bakal diakreditasi sehingga diharapkan
lebih maksimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“32 Puskesmas ini sudah di survei diharapkan segera
diresmikan dalam waktu dekat,” terang Gubernur Lukas di Jayapura, dalam satu
kesempatan, pekan kemarin.
Menurut dia, Pemerintah Provinsi Papua sangat memperhatikan
masalah kesehatan di bumi cenderawasih dimana dari 370 unit Puskesmas yang ada
di 2014, meningkat jadi 394 pada 2017.
Dia memastikan pada tahun mendatang akan terus membangun
Puskesmas di wilayah yang belum memiliki pusat layanan kesehatan masyarakat
tersebut. Sama halnya untuk rumah sakit dimana sejak 2014 sejumlah 32, 2016 35
rumah sakit dan 2017 42 rumah sakit.
“Dimana sembilan diantaranya telah terakreditasi termasuk
RSUD Abepura,” terangnya.
Sebelumnya, Asisten Bidang Umum Sekda Papua Elysa Auri
mengimbau Pemerintah Kabupaten di seluruh Papua, untuk memaksimalkan fungsi
Puskesmas. Hal demikian pula untuk meminimalisasi Kejadian Luar Biasa (KLB)
atau suatu peningkatan jumlah kasus (penyakit) yang melebihi keadaan biasa pada
waktu dan daerah tertentu.
Senada disampaikan Sekda Lanny Jaya, Christian Sohilait yang
beberapa bulan lalu berhasil menangani KLB di wilayahnya itu. Dia menilai
keberadaan Puskesmas sangat vital, sebab mampu mendeteksi dan memberi laporan
untuk selanjutnya dapat ditindaklanjuti oleh pemerintah provinsi dan pusat.
“Kami beberapa waktu lalu alami KLB, sehingga dari kejadian
ini sudah ada pengalaman untuk kita melakukan penanganan. Bahkan kami pada
waktu itu, sejak pemerintah provinsi belum turun, kita sendiri sudah masuk
pimpin dengan dinas kesehatan”.
“Karena itu, imbauan saya perkuat Puskesmas. Sebab dari
pengalaman ini saya yakin semua KLB jika Puskesmas diperkuat maka hal kerugian
lainnya bisa diminimaisir,” terang dia.
Selain memperkuat Puskesmas, lanjut dia, hal tak kalah
penting lainnya adalah dengan mencermati dan merespon tanda-tanda alam.