Untuk mengisi kekosongan jabatan kekosongan
jabatan pada sejumlah instansi, Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Papua
Soedarmo dipastikan segera melantik Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)
dalam waktu dekat.
Menurut Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Papua Soedarmo,
pengisian jabatan sejumlah Kepala SKPD yang kosong untuk memaksimalkan program
kerja instansi dalam mendukung pelaksanaan pembangunan dan pelayanan
kemasyarakatan diatas negeri ini.
“Dalam waktu dekat saya akan melakukan pelantikan untuk
mengisi jabatan Eselon II di pemerintah provinsi yang kosong. Kekosongan
jabatan ini ada yang karena pensiun atau meninggal. Sehingga diharapkan dalam
waktu dekat agenda ini bisa direalisasi,” terang Soedarmo, di Jayapura, kemarin.
Sementara sejumlah jabatan kepala SKPD yang kosong di lingkungan
Pemprov Papua, yakni Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Kepala
Dinas Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) serta Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)
Jayapura.
Sebelumnya, Sekda Papua Hery Dosinaen menyebut pelantikan
sejumlah jabatan Kepala SKPD dipastikan dalam waktu dekat, guna menunjang
pelayanan pembangunan kepada masyarakat.
Menurut Sekda, baru-baru ini Kepala Dinas Kesehatan Papua
Aloysius Giay telah ditunjuk sebagai Plt Dirut RSUD Jayapura, menggantikan
Yosep Rinta yang kini ditahan karena kasus korupsi pengadaan souvenir kulit
buaya dari APBD Kabupaten Merauke.
Pemerintah Provinsi Papua dalam waktu dekat akan menggelar
seleksi terbuka lelang jabatan RSUD Jayapura, sehingga pihaknya meminta seluruh
jajaran manajemen untuk bersabar sambil menunggu ditunjuknya pemimpin baru di
rumah sakit “plat merah” tersebut.
“Sebab Plt Dirut RSUD Jayapura ini memang tidak bisa dijabat
oleh pejabat eselon III. Sesuai aturan hanya bisa oleh pejabat eselon II.
Sehingga, saya minta kepada pegawai untuk mendukung keputusan yang sudah
diambil oleh bapak Gubernur dan menunggu sampai ditunjuk dirut yang baru,” kata
dia.
Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD Jayapura,
Aloysius Giyai mengaku akan segera mencari solusi untuk menyelesaikan
permasalahan sampai kepada krisis air bersih yang terjadi di rumah sakit itu.
Dia pun mengaku bakal segera berkoordinasi dengan Walikota
Jayapura untuk menyelesaikan krisis air yang sudah berjalan hampir dua pekan
terakhir.