Dinas Pendidikan Provinsi Papua, melakukan
pengecekan terkait kesiapan pemerintah kabupaten dalam melakukan Ujian Nasional
dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional
(UN & USBN) 2018.
Pengecekan disampaikan Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan
Provinsi Papua Yulianus Kuayo, pada
Rapat Koordinasi dan Sosialisasi UN dan USBN tahun 2018, di Jayapura, pekan lalu
Dikatakan, rapat koordinasi /sosialisasi UN dan USBN tahun
2018 itu juga dirangkaikan dengan
penandatangan nota kesepahaman kerjasama atau Memorandum of
Understanding (MoU) antara Dinas Pendidikan Provinsi, Kabupaten maupun Kota,
menyangkut dengan pelaksanaan UN dan USBN.
Dimana isi kesepakatan bahwa semua proses pelaksanaan
termasuk pembiayaan dilakukan oleh pemda setempat.
Sementara pelaksanaan UN dan USBN 2018, untuk tingkat SMA/SMK, SMP, SD, Paket A dan Paket B
digelar mulai 2 April hingga 7 Mei 2018.
“Nanti kemudian untuk SMA UN dan USBN digelar pada 2-5 April
2018. Sementara SMK 9-12 April 2018. Selanjutnya untuk susulan SMA/SMK digelar
pada 17-18 April 2018”.
“Sementara SMP 23-26 April 2018 dengan ujian susulannya pada 8-9 Mei 2018.
Terakhir ujian Paket A 27-30 April 2018, sedangkan susulannya 11-14 Mei 2018,”
tuntasnya.
Sebelumnya, Ketua Panitia Ujian Nasional Tingkat Provinsi
Papua Yulianus Kuayo juga menyebut secara umum kendala yang dialami sasat ini
adalah sarana kesiapan untuk ujian berbasis komputer. Dimana yang menjadi
masalah utama, diantaranta kesediaan komputer dan perangkat, selanjutnya akses
internet yang sering mengalami gangguan.
“Namun untuk mengatasinya kami dari tetap melakukan
antisipasi secara maksimal. Diantaranya berberkoordinasi dengan pihak Telkom
termasuk PLN untuk jaringan internet dan listrik, untuk supaya bisa membantu di
hari-hari pelaksanaan ujian,” terang dia di Jayapura, kemarin.
Kendati begitu, lanjut dia, Pemerintah Provinsi Papua
dinilai mengalami kemajuan terutama dalam kesiapan sekolah untuk ujian berbasis
komputer yang tiap tahunnya mengalami peningkatan kebutuhan.
Sehingga dia meyakini, meski kesiapan berbasis komputer
mengalami kendala. Namun dipastikan pelaksanaan UN tahun ini akan berjalan sesuai
dengan jadwal yang sudah ditetapkan.
Sementara itu, Dinas Pendidikan Provinsi Papua mencatat
sebanyak 122.460 siswa akan menjadi peserta Ujian Nasional 2018 yang terdiri
dari berbagai tingkatan yakni SD, SMP/MTS, SMA/MA dan SMK.
Siswa sebanyak 122.460 peserta itu, terdiri dari 54.609
siswa SD, 39.021 siswa SMP/MTS, 20.512 siswa SMA/MA dan 8.318 siswa SMK.