Dinas Komunikasi dan Informatika
(Diskominfo) Provinsi Papua memastikan kendala lahan pembangunan Palapa Ring di
Kabupaten Yalimo dan Mamberamo Tengah, sudah selesai.
Praktis pembangunan Palapa Ring di seluruh Provinsi Papua
kini sudah berproses, dengan target penyelesaian rampung pada akhir tahun
mendatang.
“Penegasan ini sekaligus mengklarifikasi pemberitaan
sebelumnya, yang menyebut pembangunan Palapa Ring di Yalimo dan Mamberamo
Tengah terkendala soal lahan. Memang sebelumnya sempat terkendala tapi kini
semua sudah terselesaikan,” sebut Kepala Diskominfo Papua Kansiana Salle, di
Jayapura, akhir pekan lalu.
Dikatakan, dalam pembangunan Palapa Ring ini, sebagian besar
kabupaten bahkan sudah menggelar pemasangan kabel fiber optik. Seperti Kabupaten
Nabire, Merauke, Boven Digoel dan sekitarnya.
Kendati demikian, Kansiana menyebut, tak semua kabupaten
akan menggelar kabel fiber optik. Sekitar 11 lokasi, dipastikan
mengkombinasikan pemasangan kabel tersebut dengan microwave (radio), karena letak
geografi maupun topografi yang sulit.
“Kenapa harus kombinasi dengan microwave, sebab daerah itu tidak
sepenuhnya bisa ditarik dengan kabel fiber optik. Dan ini umumnya di daerah pegunungan”
“Kalau ditanya apakah kualitas jaringan terpengaruh? Jujur sedikit
lebihnya ada karena cuaca. Namun hal ini jauh lebih baik daripada menggunakan v-sat
yang butuh biaya besar untuk sewanya. Ini juga baik untuk efisien di masa
mendatang, sehinga kabupaten bisa lakukan penghematan,” kata dia.
Kendati pembangunan Palapa Ring rampung pada Desember
mendatang, tambah dia, jaringan telekomunikasi tak bakal langsung on (nyala).
Karenanya, dia mendorong supaya seluruh provider telekomunikasi yang ada bisa
segera memanfaatkan jalur itu.
“Sebab jika pihak provider seperti Telkomsel, Indosat dan XL
belum masuk maka jaringan tentu belum akan ada. Tapi kita harap setelah Palapa
Ring selesai, para provider ini segera memanfaatkan jalur yang ada untuk
memberikan layanan telekomunikasi bagi masyarakat,” harapnya.