Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (TPH)
Provinsi Papua mengusulkan pemerintah daerah kembali menggalakkan program eks transmigrasi
guna meningkatkan kesejahteran bagi para petani.
Menurut Kepala Dinas
TPH Papua Semuel Siriwa, penerapan pola eks transmigrasi, diyakini akan lebih
meningkatkan kesejahteraan petani.
“Sebab, dalam program itu dimasukan kegiatan pembangunan rumah
untuk warganya, dukungan pembuatan jalan, pasar, sekolah, rumah ibadah serta
fasilitas lainnya,” terangnya di Jayapura, kemarin.
Setelah itu, lanjut dia, pemerintah daerah diharapkan
mendorong dengan menertibkan sertifikat tanah bagi petani, untuk kemudian
dilakukan pinjaman modal kepada bank.
“Tentunya pemerintah daerah memfasilitasi dalam membuat
sertifikat tanah. Contohnya kalau di satu distrik petani punya tanah hak
ulayat, mungkin di data dulu beberapa jumlah KK yang ada. Lalu membangun rumah
melalui dinas pertanahan”.
“Selanjutnya instansi bersangkutan melakukan pemetaan, kemudian
membantu menerbitkan sertifikat untuk dijadikan agunan kepada pihak bank,” kata
dia.
Dia tambahkan, pemerintah daerah perlu melakukan aksi secara
massal dan terintegrasi untuk meningkatkan kompetensi maupun kesejahteraan
petani. Sebab bila tidak para petani orang asli Papua (OAP) tetap akan selalu
tertinggal.
Oleh karenanya, dia pun mengimbau instansi pemerintahan yang
membidangi ekonomi, agar dapat pula melakukan pemberdayaan kepada OAP di
masing-masing wilayahnya. Sehingga mereka dapat mampu bersaing dengan petani
lainnya di bumi cenderawasih.