Menkopolhukam Wiranto selaku Ketua Pengarah Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), dijadwalkan mencanangkan Gerakan Pembangunan Terpadu Perbatasan di Kantor Bupati Kabupaten Merauke.
Dalam pencanangan pembangunan perbatasan yang memasuki tahun
keempat tersebut, 27 Kementerian Lembaga (KL) dilaporkan mengucurkan anggaran
senilai Rp21,95 triliun. Dana sebesar itu, akan dipergunakan membiayai
keperluan pembangunan wilayah perbatasan di 13 provinsi dan 41 kabupaten/kota,
yang berbatasan langsung dengan negara tetangga.
Sementara Provinsi Papua, dijatahi Rp2,5 triliun untuk
membiayai pembangunan wilayah perbatasan di enam kabupaten dan kota, dengan
perincian, Merauke sekitar Rp645 miliar, Boven Digoel Rp167 miliar, Pegunungan
Bintang Rp298 miliar, Keerom Rp122 miliar, Supiori Rp75 miliar dan Kota
Jayapura Rp107 miliar.
Dalam kegiatan yang juga dihadiri Mendagri Tjahjo Kumolo
selaku sebagai Kepala BNPP, Suzana menerangkan, dengan dicanangkannya
pembangunan perbatasan oleh Menkopolhukam, maka hal demikian menandai
dilaksanakannya program pengelola batas wilayah dan pembangunan kawasan
perbatasan secara terpadu di seluruh Indonesia.
Sementara dipilihnya Provinsi Papua, secara khusus Kabupaten
Merauke sebagai tuan rumah, lanjut dia, menunjukan tingginya kepedulian
Presiden Jokowi terhadap wilayah perbatasan di seluruh Indonesia, lebih khusus bumi
cenderawasih.
“Saya lihat perhatian Presiden sangat tinggi sekali kepada
Papua. Bahkan itu bukan hanya slogan, tetapi sudah diwujudkan dengan membangun
pos lintas batas negara (PLBN) di Skouw, Kota Jayapura”.
“Sementara melalui pencanangan ini ada anggaran yang
dikucurkan untuk membangun semua wilayah perbatasan di Indonesia, juga Papua
yang berbatasan langsung dengan negara lain, seperti Papua Nugini dan Republik
Palao. Oleh karena itu, diharapkan seluruh anggaran ini nantinya bisa
dipergunakan sebesar-besarnya untuk membangun wilayah perbatasan di
masing-masing wilayahnya,” harap dia.
Pada kesempatan itu, Suzana menambahkan, Pemerintah Pusat
dan Pemprov Papua berkeinginan kuat membenahi dan membangun wilayah perbatasan.
Dimana pada tahun ini, telah diusulkan membangun PLBN, di Sota Kabupaten Merauke.
Dengan begitu, diharapkan ada perputaran uang maupun
peningkatan ekonomi setempat, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang
tinggal di wilayah perbatasan.
“Kendati PLBN di Sota Merauke tidak sebesar di Skouw Kota
Jayapura, namun kita harap bisa segera diwujudkan tahun ini. Selanjutnya
mendorong pembangunan PLBN di Waris Keerom, Boven Digoel, Pegunungan Bintang
dan seterusnya,” pungkas dia.