Biro Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri
(BPKLN) Provinsi Papua mengimbau seluruh pengunjung agar dapat menjaga
fasilitas di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw, Distrik Muaratami, Kota
Jayapura, Papua.
Tak hanya menjaga fasilitas di PLBN, pengunjung juga diminta
tak membuang sampah disembarangan tempat, lebih khusus pada taman-taman yang
dibangun berdekatan dengan PLBN Skow.
Hal demikian sebagaimana disampaikan Kepala Biro Perbatasan
dan Kerjasama Luar Negeri Provinsi Papua, Suzana Wanggai, di Jayapura, kemarin.
Dia juga menyayangkan rusaknya fasilitas umum di lokasi
PLBN, diantaranya sejumlah toilet padahal bangunan tersebut baru diresmikan
sekitar setahun yang lalu.
“Tentu sangat disayangkan gedung sebesar itu tapi
pengelolaannya belum berjalan maksimal. Namun kita juga harap agar pengunjung
bisa menjaga fasilitas umum yang ada”.
“Sementara kalau soal toilet yang rusak memang, sangat
disayangkan sebab ini kebutuhan dasar yang sangat diperlukan. Apalagi
akhir-akhir ini banyak pengunjung yang ingin berwisata ke perbatasan Skouw,”
ucapnya.
Dia katakan, saat ini memang pengelolaan PLBN Skouw bukan
lagi ditangani oleh institusinya, sebab kini sudah diambil alih oleh Badan
Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Pusat.
Dirinya juga tak mengetahui apakah ada pihak ketiga yang
ditunjuk langsung oleh pihak terkait, untuk mengelola PLBN tersebut. “Namun
dengan laporan ini tentu akan menjadi perhatian kami supaya hal ini bisa
dibenahi oleh pihak terkait. Untuk itu, kita harap gedung yang besar tersebut
kedepan lebih didukung dengan perawatan yang baik," harapnya
Sebelumnya, seorang warga Kota Jayapura, Yanu Qadri,
mengeluhkan rusaknya sejumlah fasilitas umum di PLBN, diantaranya toilet umum. Dia
berharap, hal itu segera dibenahi oleh institusi terkait, mengingat semakin
banyak masyarakat Jayapura yang berwisata ke Skouw.
“Setahu saya dalam sehari ada ratusan warga yang berkunjung
ke Skouw. Sehingga banyak masyarakat yang mengunjungi kawasan tersebut. Untuk
itu, kami harap ada perbaikan pada fasilitas umum yang rusak,” harapnya.