Sekretaris Daerah (Sekda) Papua Hery
Dosinaen mengucapkan terima kasih atas partisipasi seluruh masyarakat yang
sudah menyalurkan hak pilihnya di tempat pemungutan suara (TPS) saat Pilkada
Gubernur dan Bupati di tujuh kabupaten.
Pihaknya juga mengapresiasi masyarakat Papua yang sudah
menjaga keamana dan ketertiban selama perhitungan suara berlangsung.
“Saya mengucapkan terima kasih atas partisipasi masyarakat
dalam Pilkada Gubernur kemarin. Ini merupakan kesadaran dari masyarakat ingin
memilih pemimpinnya lima tahun mendatang. Untuk itu, sekali lagi kami
mengapresiasi semua itu,” terang Hery di Jayapura, kemarin.
Hery pada kesempatan itu juga berterima kasih secara khusus
bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintah provinsi dan
kabupaten/kota se-Papua yang telah menjaga netralitasnya sebagai abdi negara
dalam perhelatan Pilkada Gubernur dan Bupati.
Sebab sampai saat ini dirinya belum menerim laporan dari
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Papua terkait keterlibatan seorang ASN dalam
Pilkada.
“Yang jelas untuk ASN sesuai dengan aturan UU tidak boleh berpolitik
praktis. Tapi punya hak pilih dan sampai saat ini tidak ada ASN di lingkungan Pemprov
Papua yang langgar ketentuan itu.”
“Makanya, saya atas nama Penjabat Gubernur Papua berterima
kasih kepada seluruh ASN di provinsi dan kabupaten kota yang selama perhelatan
Pilkada tidak terlibat atau berpolitik dan mendukung seorang kandidat. Saya
harap netralitas ini terus dijaga sehingga profesionalisme sebagai ASN bisa
terus diwujudkan,” serunya.
Menyoal netralitas ASN Pemprov Papua, Penjabat Gubernur
Papua Soedarmo pun sependapat dengan Sekda Papua. Dimana keduanya sepakat memuji
netralitas yang ditunjukan ASN di Papua. Hal demikian dibuktikan dengan belum adanya
laporan keterlibatan ASN mendukung salah satu pasangan calon.
Berbeda dengan penemuan dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu)
secara nasional yang melaporkan sekitar 40 ribu lebih ASN dari Sabang hingga
Makuku, terindikasi mendukung salah satu pasangan calon.
“Bagi saya ini merupakan hal yang luar biasa. Sehingga sikap
netralitas ini perlu di pertahankan,” harapnya.