Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD)
Provinsi Papua Nicolaus Wenda mengimbau masyarakat agar mewaspadai modus
penipuan yang mengatasnamakan dirinya, dengan menjanjikan jatah sebagai calon
pegawai negeri sipil (CPNS) formasi 2018.
Hal ini disampaikan Kepala BKD Papua diruang
kerjanya, Senin (16/7), menyikapi keluhan masyarakat yang sebelumnya mengaku
telah mentransfer dana senilai Rp5 juta kepada kepada seseorang dalam akun
facebook yang mengaku sebagai dirinya (Nicolaus Wenda), kemarin.
“Makanya pada kesempatan ini saya perlu klarifikasi agar
diketahui seluruh masyarakat Papua bahwa saya dan staf BKD Papua tidak pernah
meminta uang untuk menjanjikan jatah dalam penerimaan CPNS.”
“Memang kemarin ada orang melapor langsung kepada saya sudah
transfer Rp5 juta kepada salah satu akun facebook yang mengatasnamakan saya.
Makanya sementara saya minta tolong untuk dilacak,” terang dia.
Nicolaus mengaku sampai dengan saat ini dirinya tak pernah
membuat atau memiliki akun facebook maupun media sosial lainnya. Hanya saja dia
menggunakan whatsapp, yang dipergunakan sebagai sarana komunikasi bersama para
Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Asisten, Sekda maupun Gubernur.
“Kalau Whatsapp saya ada karena biasanya setiap undangan
rapat dari pimpinan selalu disampaikan melalui media sosial ini. Tapi kalau
facebook, instagram dan sebagainya saya tidak pernah punya. Sehingga kalau ada
yang mengaku sebagai saya mohon tidak ditanggapi,” harapnya.
Ditanya apakah dirinya sudah melapor kepada pihak yang
berwajib, Nicolaus mengatakan belum akan melakukannya namun dipastikan dalam
waktu dekat akan meminta pihak keamanan turun tangan, supaya kejadian serupa
bisa diminimalisir.
“Sampai sekarang saya belum melapor namun kita tetap akan
minta aprat penegak hukum turun tangan. Pun begitu, kami juga mengimbau
masyarakat jika ada yang mengetahui mohon untuk segera dilaporkan kepada kami. Supaya
akan diserahkan ke pihak keamanan, sehingga pelaku bisa di proses sesuai aturan
perundang-undangan yang berlaku,” harapnya.
Sekedar diketahui, dalam waktu dekat ini Pemerintah Provinsi
Papua akan menggelar perekrutan CPNS formasi 2018. Belum dipastikan kapan
pelaksanaannya, namun sinyalemen dari Kemenpan RB, pelaksanaan Pilkada digelar
seusai Pilkada serentak 27 Juni 2018.
“Intinya kita masih menunggu sinyal dari Kemenpan kapan
menggelar perekrutan CPNS. Kita pun belum dapat kuota. Kalau sudah ada
kepastian akan segera kita umumkan ke publik.”
“Namun sekali lagi saya harap seluruh masyarakat ikuti jalur
dan prosedur yang berlaku dalam perekrutan CPNS. Jangan percaya dengan siapapun
yang menjanjikan jatah CPNS. Sebab masyarakat yang percaya dengan oknum penipu
nanti rugi sendiri,” pungkasnya.