Dewan Perwakilan Rakyat
Papua (DPRP) menganpresiasi langkah cepat Penjabat Gubernur Papua Soedarmo yang
menutup penambangan emas ilegal di wilayah Korowai. Hal itu disampaikan Anggota
Komisi IV DPRP Boy Markus Dawir, usai meninjau tambang emas ilegal
lewat pantauan udara, di Tanah Merah, Boven Digoel, Jumat (10/8).
Menurutnya, kepedulian Gubernur Soedarmo
bersama Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli Amar dan Pangdam XVII Cenderawasih
Mayjen TNI G. Elnadus Supit yang turun ke lapangan memantau serta mengambil
tindakan, patut mendapat pujian karena peduli terhadap aspirasi masyarakat
Boven Digoel.
“Kita apresiasi sikap pemimpin yang begitu
peduli terhadap rakyat. Untuk itu, kami juga dari DPRP akan terus mendorong
penegakan hukum terhadap semua pihak yang terlibat dalam aktivitas penambangan
ilegal itu.”
“Sambil nanti kita dengan Pemda di Boven
Digoel membicarakan solusi terbaik apakah nanti mendorong tambang rakyat?
Sehingga kalau nanti diputuskan ada pertambangan, wajib bermanfaat bagi
masyarakat disini. Jangan masyarakat disini hidup susah sementara emas yang
ditambang dinikmati orang lain,” serunya.
Dia juga berharap setelah Gubernur
menghentikan aktivitas penambangan di wilayah Korowai melalui jalur Boven
Digoel, diharapkan pintu lainnya melalui Kabuaten Yahukimo serta lainnya dapat
pula ditutup.
“Sehingga akses penambangan benar-benar
terhenti. Sebab dari pantauan kami tadi saja sepertinya ada main mata antara
oknum-oknum yang terlibat, baik di bandara bahkan ada informasi kami dapat ada
keterlibatan oknum aparat. Makanya kita hari ini melihat secara langsung namun
kedepan akan lebih terperinci pembahasannya bersama bupati melalui undangan
secara resmi,” serunya.
Penjabat Gubernur Papua Soedarmo, Jumat (10/8)
mengambil langkah tegas dengan menghentikan segala bentuk aktivitas penambangan
ilegal di wilayah Korowai, yang berbatasan langsung dengan lima kabupaten.
Keputusan ini diambil Gubernur Soedarmo usai
memantau penambangan emas ilegal dari udara dengan helikopter milik Kodam XVII
Cenderawasih.
Gubernur Soedarmo dalam pantauan udara
didampingi Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli Amar, Pangdam XVII Cenderawasih
Mayjen TNI G. Elnadus Supit, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Papua
Pdt Lipiyus Biniluk, Anggota Komisi IV DPR Papua Boy Markus Dawir.