Pemerintah Provinsi Papua mendorong pihak
swasta untuk dapat menyediakan listrik bagi warga yang tinggal di daerah
perkampungan, lebih khusus bagi yang belum menikmati energi kelistrikan.
Hal demikian disampaikan Penjabat Gubernur Papua Soedarmo di
Jayapura, kemarin.
Menurut dia, baru-baru ini pihaknya telah meninjau
pembangunan sumber energi listrik dari matahari yang dikerjakan oleh pihak
swasta di wilayah Kabupaten Jayapura. Pihaknya mengapresiasi upaya itu, sebab
sangat membantu masyarakat setempat karena harganya lebih murah dari Perusahaan
Listrik Negara (PLN).
“Makanya, hal seperti ini yang harus kita dorong kedepan.
Sehingga diharapkan seluruh Papua nantinya akan bisa nikmati listrik yang
disiapkan pemerintah. Tapi kalau misalnya pemerintah terlambat, mungkin bisa
siapkan listrik melalui kerja sama dengan pihak swasta.”
“Ini kita harap bisa terjadi di daerah yang selama ini belum
ada penerangannya,” akunya.
Sebelumnya, program listrik masuk desa diharapkan mampu
menerangi seluruh kampung yang ada di Papua. Kedanti demikian program tersebut
masih dilakukan secara bertahap oleh pihak PLN.
Sekda Papua Hery Dosinaen dalam satu kesempatan menilai
positif program listrik masuk desa. Meski demikian, agar program ini berdampak
positif, perlu ada sosialisasi kepada masyarakat agar keberadaan listrik di
kampung tersebut tak sia-sia.
“Karena sebelumnya sistem ini sudah pernah dibuat namun
kuarang berhasil. Pertama karena, dijual juga kembali oleh masyarakat
listriknya, sebab sudah kasus seperti begitu.”
“Kedua, karena masalah pemeliharaan yang tentunya masyarakat
kampung, belum tahu dan mengerti soal pemeliharaan. Bahkan kemarin, kalau mati
atau rusak dibiarkan begitu saja,” ujar dia.