Penjabat Gubernur Papua
Soedarmo menilai masih ada satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang berkinerja
rendah selama dirinya ditunjuk memimpin serta menjalankan pemerintahan di bumi
cenderawasih.
Meski tak menyebut dan menjelaskan secara
terperinci, dia bakal terus mendorong SKPD tersebut untuk meningkatkan
kinerjanya. Sehingga pelayanan pemerintahan dan pembangunan diatas tanah ini,
boleh berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
“Sebab memang fungsi saya sebagai gubernur kan
membina mereka. Tentu akan saya lakukan pembinaan secara bertahap, bertingkat
tetap juga berlanjut mendorong SKPD supaya terus berprestasi.”
“Supaya yang sudah bagus dipertahankan, kinerja
sedang ditingkatkan, sementara yang kurang dua kali ditingkatkan. Ini yang akan
saya lakukan sebelum menyerahkan jabatan kepada gubernur definitif,” ucap dia.
Dikatakan, dalam waktu dekat akan kembali
dilakukan pelantikan pejabat eselon II di lingkungan pemerintah provinsi.
Tujuannya untuk mengisi kekosongan jabatan yang ada, seperti Direktur RSUD
Jayapura, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja serta Kepala Dinas Energi dan
Sumber Daya Mineral.
“Intinya kita masih tunggu persetujuan dari
Menteri Dalam Negeri (Mendagri), sehingga beberapa jabatan yang kosong di
provinsi belum dapat diisi.”
“Kalau sudah turun persetujuan dari Mendagri
barulah kita lantik. Sebab untuk melantik pejabat eselon II, perlu ada persetujuan
Mendagri tetapi juga KASN. Setelah keluar persetujuan baru kita lakukan
pergantian,” jelasnya.
Ditanya alasan melakukan pelantikan disaat
masa jabatannya tinggal menghitung hari, Soedarmo mengatakan hal itu sah-sah
saja. Kendati pun pelantikan dilakukan oleh dirinya sehari sebelum meletakkan
jabatan.
“Yang penting kan ada surat persetujuan dari
Menteri Dalam Negeri. Kemudian kedua ada persetujuan dari KASN. Jika semua
sudah ada maka telah sah di mata hukum,” pungkas dia.