Ketua Umum Kamar Adat Pengusaha Papua
(KAPP) Pusat Merry Yoweni memastikan organisasinya siap banting tulan mendukung
pemerintahan dan kepemimpinan Gubernur Lukas Enembe, dalam upaya memajukuan
perekonomian bumi cenderawasih.
Pihaknya pun siap memastikan seluruh anggota KAPP agar turun
lapangan memacu peningkatan ekonomi pengusaha asli Papua.
“Sebab pemerintah daerah memang butuh dunia usaha dalam
memajukan ekonomi. Makanya, kita siap mendukung gubernur Lukas, lebih khusus
dalam dibidang perekonomian.”
“Sebab dukungan dari kami dunia usaha juga dipandang
penting, karena kedua belah pihak saling membutuhkan satu dengan lainnya,”
terang dia di Jayapura, dalam satu kesempatan, belum lama ini.
Merry mengakui, dunia usaha butuh pemerintah tapi
sebaliknya, pemerintahan pun demikian sangat pengusaha. Makanya dia menilai
sudah tepat langkah KAPP menunjang pemerintah daerah.”
“Supaya juga upaya untuk memberdayakan pengusaha asli diatas
tanah ini bisa terwujud. Dengan harapan, semakin banyak pengusaha asli Papua
yang berkarya untuk membangun perekonomiannya sendiri, disitulah letak
keberhasil pemerintah juga,” ucap dia
Sebelumnya, Staf Ahli Gubernur Papua Bidang Pemerintahan,
Politik dan HAM, Simeon Itlay, mengharapkan keberadaan organisasi KAPP, dapat
menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam meningkatkan perekonomian rakyat.
KAPP juga diharapkan mampu mengakar sampai ke pemeritahan
distrik dan kampung, sehingga dapat menjadi salah satu agen pembangunan ekonomi
yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat diatas tanah
ini.
Sementara untuk dapat mewujudkan upaya itu, lanjut Simeon,
KAPP sebagai wadah resmi para pengusaha asli Papua, diharapkan lebih berani
berkiprah, inovatif, tetapi juga berwawasan nasionalis.
Tak ketinggalan berintelektual tinggi serta berintegrasi.
Sebab hal itu, menjadi bagian dan ciri-cii orang sukses.
“Kami menyambut baik keinginan KAPP mendukung pemerintah.
Karenanya kita juga harapkan KAPP kedepan lebih strategis memposisikan diri
dalam mengembangkan potensi daerah. Sebab SDA di tanah Papua ini masih banyak
yang belum tereksplorasi secara maksimal. Belum lagi pengusaha lokal masih
sangat sedikit,” ucap dia.