Bupati Kabupaten Puncak Willem Wandik
berkeinginan kuat mendorong kerja sama penjualan hasil bumi daerahnya kepada
PT. Freeport Indonesia (PTFI).
“Makanya, saya dalam waktu dekat akan bertemu PTFI. Dari
pertemuan ini diharapkan bisa membahas terkait kerjasama hasil bumi berupa
sayur-mayur dari Puncak.”
“Apalagi dalam waktu dekat kita akan resmikan pesawat yang
khusus untuk mengangkut hasil bumi berupa sayur sayuran bagi Freeport. Sayur
itu diantaranya, sayur kol maupun kentang. Yang pasti kita ingin Freeport bisa
menerima hasil bumi dari daerah kami,” aku Willem kemarin.
Menurut dia, kebijakan ini akan menjadi salah satu program 100
hari kerjanya, pasca dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Puncak
Periode 2018 - 2023,.
Program ini pun telah disiapkan kedalam Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) kabupaten Puncak 2018 – 2023.
“Intinya kita ingin ada peningkatan ekonomi kerakyatan. Termasuk
bagaimana mengawal pelaksanaan pilpres dan pileg 2019 supaya dapat berjalan
aman dan lancar,” serunya.
Sementara menyinggung Kabupaten Puncak sebagai daerah yang
cukup rawan konflik saat terjadi pemilihan umum, baik itu Pilkada, pemilihan
legislatif dan juga pilpres, pihaknya berkeinginan kuat untuk menghilangkan
stigma seperti itu.
“Oleh karenanya, kami selaku Bupati akan mensosialisasikan
sejak awal mulai tingkat distrik hingga ke kampung kampung agar semua pihak
bisa menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya masing-masing,” ucap dia.
Sementara di bidang infrastruktur, tambah Willem, pihaknya
akan mendorong pembangunan trans Papua Jayapura - Wamena - Intan Jaya -
Paniai yang melewati Ilaga,Puncak. “Kita
juga akan melakukan peningkatan jalan di dalam kota Ilaga," tutupnya.