Pemerintah Provinsi Papua
memastikan upaya memelihara Sumber Daya Alam (SDA) bumi cenderawasih, bakal menjadi
prioritas untuk dilaksanakan hingga di masa yang akan datang.
Hal demikian disampaikan Gubernur Papua Lukas
Enembe dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asisten Bidang Perekonomian dan
Kesra Sekda Papua, Noak Kapisa, pada pembukan ICBE 2018 dan konferensi
internasional di Manokwari, kemarin.
Menurut dia, visi pembangunan berkelanjutan
Papua (Visi 2100 Papua), adalah kebahagiaan kualitas kehidupan seluruh
masyarakat yang berada pada tingkat setinggi-tingginya, secara adil serta
merata. Hal demikian juga diikuti dengan kondisi alam Papua baik di daratan,
perairan, dan udara, tetap lestari serta terjaga kualitasnya.
“Ungkapan ini pastinya sudah cukup untuk
menggambarkan bagaimana hutan dan alam Papua yang kaya. Sebab sumber daya alam
senantiasa menyediakan semua kebutuhan dan perlindungan.”
“Karena bagi kami Provinsi Papua, merupakan
sebuah alam yang dapat memberikan peningkatan kualitas hidup masyarakat kami,”
terang dia.
Ia katakan, pembangunan berbasis sumber daya
alam seringkali membawa dampak kerusakan lingkungan yang dalam jangka panjang
justru akan menurunkan kualitas hidup masyarkat.
Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi hijau
wajib ditingkatkan agar terjaganya fungsi lingkungan yang ada. Diantaranya
dengan tetap, mencapai sebuah kemajuan pembangunan untuk penghidupan masyarakat
secara adil dan merata.
Ditambahkan, Pemerintah Provinsi Papua telah
berinisiatif dan berkomitmen tinggi dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan.
Dimana hal itu, sejalan dengan pesatnya pembangunan yang dilaksanakan untuk
kepentingan kesejahteraan masyarakat.
Kendati demikian, dia harapkan ada kebijakan
dan implementasi pembangunan berkelanjutan yang dilakukan pemerintah pusat
serta kabupaten dan kota yang melibatkan masyarakat adat secara partisipasif.
Sehingga upaya memelihara SDA dapat berjalan sesuai harapan.