Mempertegas rencana kerja sama di bidang ekonomi, Gubernur Madang Papua Nugini
(PNG), giliran mengunjungi Provinsi Papua, Minggu (21/10) petang.
Pertemuan kedua kepala daerah,
digelar di Gedung Negara Dok V Atas Jayapura.
Dalam keterangannya, Gubernur Madang Peter Yama, menilai
Provinsi Papua dipandang memiliki visi yang sama dibidang ekonomi dengan
wilayahnya. Oleh karena itu, dirinya merasa heran tak ada politisi maupun pemimpin
di PNG yang ingin membuka kerjasama dengan Provinsi Papua. Padahal ada banyak
keuntungan yang dapat dihasilkan dari kerja sama itu,
“Oleh sebab itu, dengan adanya kunjungan Gubernur Papua ke
PNG kemarin dan kehadiran kami kesini juga sekiranya menjadi landasan terbaik untuk
rencana kerjasama selanjutnya.”
“Sebab saya percaya Lukas Enembe orang yang tepat,
karena Tuhan sudah menunjuknya sebagai pemimpin Papua,” terang dia.
Masih dikatakan, saat ini di Papua Nugini ada tiga provinsi
yang telah diberikan kewenangan luas oleh pemerintah Indonesia di bidang
ekonomi, dan Madang termasuk.
Untuk itu, pihaknya ingin membina hubungan yang lebih baik dengan
Papua, melalui sebuah diskusi yang membangun. “Sebab Madang merupakan pusat
kebudayaan di PNG, bahkan memiliki 148 bahasa. Untuk itu, kami bersyukur
Gubernur Papua sudah mentapkan kerjasama dengan Provinsi Madang. Kami siap
melakukan MoU dengan Papua dan mendukung 100 persen,” ucap dia.
Gubernur Papua Lukas Enembe mengatakan melalui kerjasama
tersebut, pihaknya berharap pengusaha bumi cenderawasih dan PNG dapat membangun
kerjasama. Sebab produk-produk dari Asia, hanya dapat masuk lewat Provinsi
Papua.
“Barang dari Asia lebih cepat masuk jika lewat Papua. Sebab
jika lewat jalur lain tentu akan memakan waktu yang lama. Untuk itu, kedepan
semua barang yang masuk harus dari Papua,” ucapnya.
Sementara terkait jalur penerbangan, tambah Enembe, dirinya
sudah bertemu langsung dengan pimpinan Lion Air. Perusahaan penerbangan
tersebut telah menyatakan setuju, hanya masih melakukan penjajakan.
“Mereka masih melihat keuntungannya jika membuka rute
penerbangan dari Papua ke Papua Nugini dan negara Pasifik lainnya. Tentu jika
memungkinkan, jalur penerbangan ke Pasifik akan lewat Merauke. Tentunya kita
akan berupaya mendorong supaya kerja sama ini bisa terwujud,” tuntasnya.