Dinas Sosial, Kependudukan dan Catatan
Sipil Papua telah menandai sejumlah titik maupun lokasi tempat mangkal anak-anak
jalanan di Kota Jayapura.
Kendati demikian, para anak jalanan ini diketahui tak lagi
beraktivitas pada siang hari.
“Mereka kini lebih banyak melakukan aktivitas di malam hari.
Dan biasanya ada komunitas atau kelompoknya,” terang Kepala Dinas Sosial,
Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Papua Ribka Haluk, di Jayapura, Senin.
Menurutnya, sampai saat ini belum ada data pasti mengenai
jumlah anak jalanan di bumi cenderawasih, lebih khusus Kota Jayapura. Sebab
pihaknya masih lebih fokus untuk melakukan penanganan terhadap para anak
jalanan itu.
“Bahkan dalam penanganan anak jalanan ini kami berkoordinasi
dengan pemerintah kabupaten dan kota. Makanya untuk data anak jalanan kita
terus koordinasi juga dengan pemda agar kedepan bisa mendapatkan laporan secara
detail serta tertulis terkait jumlah maupun upaya penanganan anak jalanan di
wilayahnya,” jelas ia.
Pada kesempatan itu, Ribka mengapresiasi Pemerintah Kota
Jayapura yang dinilai sangat maksimal dalam upaya penanganan anak jalanan.
Berbagai program kerja yang dilakukan pun dinilai sangat baik.
Pun demikian, pihaknya berharap ada komunikasi dari
pemerintah kota dan kabupaten terkait penanganan anak jalanan. Agar saat
pelaksanaannya di masa mendatang, tak ada tumpang tindih program mapun kebijakan
yang turun di satu wilayah.
Pujian pun diutarakan Ribka, terhadap upaya penanganan anak
jalanan oleh sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM) di Kota Jayapura.
“Dimana dari pantauan kami beberapa tahun lalu, jumlah anak
jalanan pun sudah cukup berkurang karena program LSM dan pemda setempat.”
“Kami memang belum melakukan evaluasi secara keseluruhan,
tetapi ada beberapa LSM yang sudah memberikan perhatian, namun data validnya
belum dimiliki. Hanya untuk ke depannya, kita akan lebih maksimal lagi dalam mengecek
kembali titik-titik yang dijadikan tempat mangkal bagi komunitas anak jalanan.
Supaya program penanganan yang turun di masa mendatang bisa lebih maksimal,”
terang ia.