Sekitar 2.899 pelamar Calon Pegawai Negeri
Sipil (CPNS) tingkat Provinsi Papua, dipastikan bakal berebut 606 kouta yang
sebelumnya ditetapkan oleh Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
Kendati demikian, menurut
Kepala Badan Kepegawaian Daerah Papua, Nicolaus Wenda, 2.896 pelamar
CPNS tingkat provinsi ini masih harus tes CAT atau Computer
Assisted Test pada 19 sampai dengan 25 Juni 2019, dengan membawa kartu
peserta tes, KTP Elektronik dan alat tulis pada tempat yang nantinya akan
ditentukan.
“Intinya julah 2.899 pelamar ini kan sudah lulus seleksi
administrasi. Selanjutnya mereka ikuti tes CAT dan tinggal menunggu pengumuman
siapakah nanti yang berada pada peringkat teratas, untuk kemudian terpilih pada
formasi yang sudah disediakan itu,” terang Nicolaus Wenda di Jayapura, kemarin.
Dia katakan, penyebab tak lulusnya calon pelamar pada
seleksi administrasi, dikarenakan sejumlah berkas persyaratan yang diminta tak
dapat ditunjukan.
Untuk itu, dia berharap kepada para pelamar yang belum lulus
agar menjadikan hal tersebut sebagai pelajaran untuk selanjutnya bisa lebih
teliti pada penerimaan berikutnya.
Sementara untuk pelamar yang sudah dinyatakan lolos
mengikuti tes CAT, diimbau segera mengecek nomor ujian melalui akun resmi SSCN,
dan mempersiapkan diri dengan baik.
“Tentuunya kita harap untuk belajar dan jaga kesehatan,
mengingat tes akan berlangsung selama seminggu dengan menggunakan sistem CAT.
Tes akan dilaksanakan di aula SMK 3 Kotaraja, Kota Jayapura," ujarnya.
Nicolaus juga mengimbau kepada seluruh pelamar agar tidak
mempercayai isu-isu yang beredar melalui media sosial terkait penerimaan CPNS,
dikarenakan BKD tidak pernah menjanjikan jatah dalam setiap rekrutmen pegawai
negeri.