Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Papua
meminta sejumlah kabupaten agar segera menuntaskan proses verifikasi berkas
perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 di wilayahnya.
Penegasan ini disampaikan Kepala BKD Papua Nicolaus Wenda,
sebab dalam satu pekan mendatang, jadwal tahapan perekrutan CPNS 2018, akan
memasuki seleksi Computer Assisted Test, tepatnya pada 19
sampai dengan 25 Juni 2019 mendatang.
“Makanya, kita terus mendrong dan mengingatkan sebab masih
ada sejumlah kabupaten yang belum selesai melakukan verifikasi data berkas
pelamar yang sudah masuk. Diantaranya Kabupaten Jayawijaya, Puncak, Lanny Jaya,
Paniai, Merauke, dan Waropen”.
“Sementara untuk Kabupaten Puncak mereka tidak dilakukan tes
CAT, tapi ujian secara offline. Kemudian Lanny Jaya dan Paniai mereka terkendala prasarana. Sehingga hal demikian
memang menjadi kendala,” terangnya di Jayapura, kemarin.
Oleh karenanya, sambung Nicolaus, pihaknya sedang berkoordinasi
dengan Menpan RB dengan harapan diberikan waktu tambahan bagi Papua. “Tapi ini
hanya bersifat usulan. Karena sebenarnya tahapan itu mesti tetap berjalan
sesuai jadwal awal yang sudah diberikan,” katanya.
Dia berharap, penerimaan CPNS di Papua yang sudah diberikan
secara khusus oleh pemerintah pusat, dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya.
Dengan demikian, diharapkan jadwal yang sudah ditetapkan, wajib diikuti dan
dilaksanakan sesuai dengan kesepakatan bersama sebelumnya.
Terpisah, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Jayawijaya
Hironimus Hubi, mengatakan pengumuman hasil verifikasi berkas CASN yang sudah
masukan berkas hingga kini belum dapat diumumkan karena masih dalam proses.
“Kita harus melakukan verifikasi dengan baik sebelum mengumumkan. Sebab pencaker
ini warga negara yang punya hak untuk tes. Sehingga kami harus teliti terutama
kaitan dengan legalitas ijazah maupun perguruan tinggi yang sudah terdaftar di
pendidikan tinggi,” pungkasya.