Sekda Papua Hery Dosinaen memastikan sedang
mempersiapkan draft Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P)
2019, untuk diajukan ke Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP).
Hal demikian disampaikan Sekda Hery di
Jayapura, dalam satu kesempatan, kemarin.
Ia katakan, selain memerintahkan instansi terkait untuk
menyusun draft APBD-P 2019, pihaknya telah membentuk tim yang melakukan
pembahasan struktur organisasi baru.
Dimana tim tersebut bakal menyiapkan analisa jabatan, analisa
beban kerja, analisa peta dan rekap jabatan serta analisa kompetensi yang
merupakan amanat Komisi Aparatur Sipil Negara (ASN), guna menjawab permintaan
gubernur terkait restrukturisasi birokrasi dari 51 menjadi 35 instansi.
“Makanya, saya minta tim yang telah ditunjuk segera bekerja.
Memang tidak mungkin bisa rampung dengan cepat karena pastinya memerlukan waktu
relatif panjang. Namun kita jangan resah dan gelisah, tetap saja fokus pada
tugas untuk melayani masyarakat,” terang ia.
Hery pada kesempatan itu mengimbau, para kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan pemerintah provinsi, agar tak pesimis
dengan rencana merampingkan birokrasi .
“Jangan sampai para kepala SKPD atau pejabat eselon III dan
IV pesimis terhadap rencana gubernur menetapkan perampingan birokrasi. Yang
pasti perjuangan kita belum selesai, kita akan kaji secara komprehensif apa
yang harus dilakukan kedepan. Sebab perampingan ini untuk supaya pelayanan
kepada masyarakat bisa berjalan lebih baik,” ujar ia.
Hery pada kesempatan itu juga mengingatkan seluruh staf
maupun pejabat eselon II, III dan IV di lingkungan pemerintah provinsi agar tak
coba-coba mengatasnamakan gubernur untuk kepentingan pribadi.
SKPD juga diminta agar tidak membuat atau membangun opini
kepada pihak ketiga untuk kepentingan pribadi. Sebab, kepala daerah sebelumnya
telah mengingatkan agar kepala dinas sebagai pengguna anggaran, bertangungjawab
penuh terhadap semua kegiatan yang diselenggarakan.