Pemerintah Provinsi Papua mengapresiasi
pelaksanaan tes CPNS formasi 2018 berbasis
sistem Computer Asissted Cat (CAT) di Kabupaten Puncak Jaya.
Meski memiliki topografi dan letak geografis yang sulit,
namun keinginan kuat Kabupaten Puncak Jaya menggelar seleksi CAT, dinilai patut
diacungi jempol dan diikuti oleh sejumlah pemda lainnya, yang ada di wilayah
gunung.
“Saya kira ini sebuah komitmen yang luar biasa dari pimpinan
daerah sehingga kita perlu apresiasi,” terang Asisten Bidang Umum Sekda Papua
Elysa Auri, yang pekan lalu memantau pelaksanaan seleksi CAT di Mulia, Puncak
Jaya.
Pujian pula disampaikan Kepala Badan Kepegawaian Negara
(BKN) RI, Bima Haria Wibisana. Dimana dia menilai, komitmen tersebut sangat
luar biasa. Apalagi Puncak Jaya berada di wilayah terpencil.
“Sehingga saya rasa Puncak Jaya bisa menjadi contoh untuk daerah
lain. Tidak hanya di Papua, tapi juga diluar Papua yang mampu menggelar tes
CPNS berbasis komputer secara online,” terang ia.
Bupati Puncak Jaya, Yuni Wonda mengatakan awalnya komitmen
ini mendapat pertentangan dari masyarakat setempat. Kendati demikian, setelah
melalui sejumlah pertemuan dan penjelasan dengan masyarakat, kebijakan itu bisa
diterima.
“Ada pertentangan tapi setelah kami komunikasi dengan
masyarakat dan bantuan dari BKN, akhirnya bisa terlaksana tes secara online,”
terang ia.
Diketahui, tes CAT di Kabupaten Puncak Jaya berlangsung pada
1 s/d 6 Juli 2019. Seleksi CAT diikuti
sebanyak 1494 untuk merebut 523 kuota yang ada di kabupaten itu dengan
persentase 80 persen untuk OAP dan 20 persen non OAP.