"Pemerintah Provinsi Papua dalam Tahun Anggaran 2008 ini akan mengelola anggaran sekitar Rp. 19,739 truliun yang terdiri dari anggaran APBN senilai Rp. 14,280 triliun dan APBD Rp. 5,459 triliun. Dana APBN yang diserahkan melalui Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun Anggaran 2008 ini berjumlah sebanyak 472, meliputi Kantor Daerah untuk instansi vertical dengan nilai DIPA dengan jumlah 214 DIPA Rp. 3,886 triliun, 202 DIPA tugas pembantuan untuk Satuan Kerja Perangkat Dinas (SKPD) di Propinsi/Kabupaten/Kota Rp. 218.651.650.000, 56 DIPA Dekonsentrasi untuk SKPD Propinsi Rp. 456.797.503.000, dan DIPA khusus untuk Dana Alokasi Umum (DAU) bagi Provinsi Papua dan 21 Kabupaten/Kota senilai Rp. 8,5 triliun serta DIPA Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk Propinsi dan 21 Kabupaten/Kota senilai Rp. 1,2 triliun Sedangkan untuk dana APBD diserahkan melalui Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun 2008 dengan nilai sebesar Rp5,459 triliun bagi 92 SKPD di lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi.

DPA ini terdiri dari dana untuk membiayai urusan Pemerintahan yang bersifat wajib sebesar Rp 5,192 triliun sementara dana untuk membiayai urusan Pemerintahan yang bersifat pilihan sebesar Rp 256,110 miliar. DIPA & DPA ini diserahkan Gubernur Provinsi Papua, Barnabas Suebu, SH kepada para Kepala Dinas dan Lembaga di lingkungan Pemrov Papua, beserta Pangdam XVII Cenderawasih dan Kapolda Papua. Gubernur Suebu dalam sambutannya memerintahkan kepada para Kepala Dinas dan Badan yang menerima dana tersebut agar paling lambat tanggal 15 Februari 2008 sudah selesai melaksanakan tender/kontrak sehingga para kontraktor sudah bisa melaksanakan pekerjaan. Sebab pada Tahun lalu penyerahan dana serupa mengalami keterlambatan karena baru diserahkan sekitar bulan Juli sehingga banyak proyek yang terlambat dikerjakan pula. “Hal ini untuk mendukung lancarnya serapan anggaran,” kata Gubernur berharap penyerahan dana Pembangunan yang baru untuk pertama kalinya dilakukan diawal Tahun 2008 ini bisa membantu para Kepala Dinas dan Badan untuk secepatnya menyelesaikan proyek pembangunan tepat waktu.