"Guna mendukung program Rencana Strategis Pembangunan Kampung yang disingkat RESPEK, Pemerintah Provinsi Papua melalui Dinas Pengelolaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (DPTIK) Papua akan membentuk Kelompok Informasi Masyarakat pada tanggal 7 Oktober 2009 mendatang. Kegiatan selama 3 hari (7 s/d 9 Oktober) yang rencananya dibuka oleh Gubernur Provinsi Papua Barnabas Suebu, SH, ini akan diikuti sebanyak 17 peserta dari 17 Kabupaten/Kota dibumi cenderawasih ini.

Menurut Sekretaris DPTIK Papua, Nathan Bato’sau’, SE, melalui Kepala Seksi Pengendalian Pengelolaan Data Elektronik DPTIK Papua, Hansina Ibo, pembentukan kelompok ini, bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat, khususnya kepada warga yang berdomisili di kampung-kampung terpencil. “Dengan sasaran, yakni kepada seluruh komponen masyarakat utamanya kelompok usaha pertanian, perikanan, sampai kepada usaha perorangan dikampung-kampung,” terang Hansinah Ibo saat diwawancara, Kamis (24/9) di Kantor DPTIK Papua.

Lanjut Hansina, setelah KIM terbentuk, maka kelompok ini akan mulai memperkenalkan kepada masyarakat seluruh produk informasi yang dapat diakses melalui radio, media cetak atau media elektronik lainnya. “Sebab untuk daerah terpencil misalnya, ditempat itu kan belum dapat dijangkau dengan internet atau siaran televisi. Karena dia hanya dapat dijangkau dengan radio atau media cetak, maka itu masyarakat harus diperkenalkan produk informasi semacam ini sebagai salah satu alat pendidikan bagi mereka,” tutur dia.

Ditambahkan, setelah dibentuk tim dari masing-masing Kabupaten pada tanggal 7 Oktober mendatang, diharapkan dapat ditindaklanjuti dengan membentuk kelompok masyarakat yang berbasis informasi dimasing-masing wilayahnya. Sehingga masyarakat di kampung-kampung bisa segera mendapatkan informasi secara lebih dini, terkait masalah pembangunan, pendidikan, kesehatan, ekonomi rakyat serta berbagai bidang-bidang lainnya.

“Jadi, sangat kita harapkan kepada para peserta dari Kabupaten/Kota ketika mereka pulang sudah bisa membentuk kelompok masyarakat yang berbasis informasi didaerahnya. Agar masyarakat dapat lebih cepat mengenal informasi,” imbaunya.