Kepala Biro Pemerintahan Setda Papua, Drs. Yohosua Awoitauw, M.Si menegaskan pemekaran di Papua sebagian besar tidak berhasil atau tak berjalan sebagaimana mestinya. Hal tersebut, lebih disebabkan oleh belum maksimalnya pelaksanaan Pembangunan yang antara lain dikarenakan letak geografi Papua yang begitu sulit. Hal ini sebagaimana diungkapkan Yohosua Awoitauw, bertempat di Sasana Krida Kantor Gubernur Dok II Jayapura, disela-sela acara Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Peraturan Perundang-Undangan kepada pemerintah Distrik se-Papua, Rabu (11/8).Menurut Yohosua, beberapa daerah Otonom baru yang dinilai berhasil melaksanakan Pembangunan adalah Kabupaten Bintuni dan Kaimana di Provinsi Papua Barat serta Kabupaten Sarmi untuk Provinsi Papua. Ia mencontohkan di Kabupaten Sarmi, pemerintah daerah setempat berhasil melakukan pembangunan secara signifikan serta menggerakan roda perekonomian daerah. “Sarmi merupakan daerah yang cepat melakukan pembangunan.Daerahnya maju sehingga bisa dikatakan pemekaran Kabupaten ini suatu keberhasilan,”ungkapnya.
Kendati begitu, lanjut dia, pihak Pemerintah Provinsi Papua bekerja sama dengan Pemerintah Pusat terus berupaya untuk menunjang proses Pembangunan di seluruh Kabupaten agar daerah yang sudah dimekarkan tersebut tidak dihapus atau digabung. “Jadi memang ada aturan jika Pembangunan diKabupaten pemekaran tak berhasil maka akan dipertimbangkan untuk digabung atau dihapus.Tapi kita belum ambil langkah itu karena langkah untuk menggabungkan atau menghapus merupakan wewenang pihak pemerintah pusat,” kata dia.
Sementara menyinggung tentang tingginya aspirasi pemekaran daerah diPapua, Yohosua menanggapi bahwa hal itu harusnya disampaikan sesuai aturan yang berlaku. Disamping itu, aspirasi pemekaran harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan bukan karena kepentingan politik satu pihak. “Nah hal-hal seperti ini yang harus dihindari. Untuk itu, kita himbau kedepan, agar pemekaran dapat dilakukan sesuai aspirasi masyarakat. Sehingga pemekaran yang dilakukan tersebut, bisa benar-benar mensejahterakan masyarakat dan membangun daerah tersebut,” harapnya