Biro Pemerintahan Kampung Setda Provinsi Papua mengumumkan pemasangan TV kampung di 1500 kampung, dinyatakan telah rampung dan siarannya kini sudah dapat dinikmati oleh masyarakat. Demikian dikatakan Kepala Biro Kampung Setda Provinsi Papua, Helly Weror saat memberikan keterangan kepada wartawan di Kantor Gubernur Dok II Jayapura, Selasa (12/10) siang.
Menurut Helly Weror, saat ini masyarakat sudah dapat memanfaatkan tv kampung tersebut. Hanya saja, siaran yang dinikmati masyarakat itu masih pada kategori umum, karena program khusus sementara disiapkan oleh pemerintah. “Karena yang kita siapkan bukan saja persiapan fisik tapi lebih banyak pada persiapan perangkat unaknya,” tutur dia.
Menyinggung soal dampak negatif dari adanya siaran, Helly mengatakan boleh-boleh saja jika ada pemikiran seperti itu. Namun sudah saatnya kita membuka diri untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat dipelosok guna dapat menikmati dunia luar melalui tv itu.
“Kalau saya komentari bahwa dampak positif setelah tv itu tiba di daerah-daerah terpencil, yakni dari daerah-daerah yang sebelumnya tidak pernah melihat dunia luar, kini dia sudah bisa melihat. Kemudian pemahamannya bertambah juga pengetahuan. Bagi saya kita berikan kesempatan kepada mereka untuk nikmati itu dulu. Nah nanti ketika program khusus sudah siap maka kita membatasi pada waktu tertentu untuk siaran pendidikan, kesehatan, sosialisasi, penyuluhan perikanan dan lainnya”.
“Soal respon negatif, Kalau dari masyarakat tidak ada. Pandangan kita yang dari wilayah perkotaan jangan sampai mereka tonton tv yang berkelahi dan pembunuhan itu memberikan efek buruk bagi warga kampung yang menonton. Tapi saat ini masyarakat merespon positif. Sekarang tinggal aparat distrik di kabupaten saja yang membatasi siaran yang tidak bisa ditonton,” jelasnya.