Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Kependudukan dan Pemukiman Provinsi Papua, Marthen Tangaran mengungkapkan sejak tahun 2001, instansinya sudah mengadakan pelatihan kepada sebanyak 41 angkatan di Papua. Sejumlah angkatan kini telah memiliki usaha sendiri yang kemudian dikembangkan oleh kelompoknya masing-masing dalam upaya peningkatan kesejahteraan kelompoknya.

       Hal demikian dikemukakan Marthen Tangaran diruang kerjanya, saat membeberkan hasil program kerja Dinas Ketenagakerjaan yang mendukung program Respek, Selasa 22 Februari 2011. Menurut Marthen,berbagai pelatihan yang dilakukan antara lain, pelatihan pembudidayaan tanaman coklat, pelatihan lebah madu, pelatihan usaha tani terpadu bagi individu maupun kelompok masyarakat. Dengan digelarnya berbagai kegiatan pelatihan tersebut, diharapkan masyarakat bisa memaksimalkan ilmu yang didapatkan guna menyokong kegiatan usaha yang dijalankan oleh masing-masing kelompok dan individu agar menjadi lebih baik diwaktu-waktu mendatang.

       Sementara untuk Balai Latihan Kerja Industri (BLKI), lanjut dia, Dinas Ketenagakerjaan melalui Unit Pelaksana Teknis BLKI, telah melakukan pelatihan kepada sebanyak 34 angkatan atau 1.000 peserta/ masyarakat dalam upaya penyediaan tenaga kerja terampil dan siap kerja. Berbagai pelatihan yang dilakukan, antara lain  pelatihan operator komputer sebanyak 17 angkatan, pelatihan listrik 2 angkatan, pelatihan bengkel mobil 4 angkatan serta pelatihan meubel, mesin, sepeda motor,  perhotelan, alat berat  dan bangunan yang masing-masingnya sebanyak 2 angkatan. Melalui berbagai kegiatan pelatihan ini, diharapkan para peserta yang mengikuti agar dapat lebih siap lagi untuk ditempatkan pada perusahaan yang membutuhkan jasa-jasa tertentu sehingga pengangguran dapat kita tekan. Sementara kesejahteraan masyarakat bisa kita tingkatkan.

   \"Sebab tidak sedikit dari peserta yang kita latih kemarin sudah berkantor di berbagai perusahaan swasta. Sudah tentu kita harap bagi peserta lain yang memiliki usaha bisa lebih berkembang agar kesejahteraan mereka bisa lebih meningkat. Dan kegiatan ini bakal kita terus lakukan sehingga angka pengangguran dapat kita tekan, \" cetusnya lagi.