Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Papua mengharapkan lembaga Kepolisian Daerah (Polda) Papua memiliki program kegiatan pencegahan maupun penanggulangan HIV/AIDS dibumi cenderawasih.

        Harapan tersebut sebagaimana disampaikan Ketua Harian KPA Papua, Drh. Constant Karma pada acara ceramah HIV/AIDS dalam rangka HUT Polwan ke-63 tanggal 1 September 2001, bertempat di Gedung Rastra Samara Polda Papua, Rabu (14/9) Harapan kami kepada Polda agar bagaimana secara lembaga ada program untuk peduli HIV/AIDS.

         Sehingga ada tindak lanjut dari ceramah HIV ini, untuk kemudian kita bersama-sama dengan pemerintah mencegah penyebaran virus mematikan ini, katanya Dikatakan Karma yang juga menjabat Sekda Papua, selain membuat program peduli HIV/AIDS, Polda Papua diharap membangun VCT di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Raja yang dapat difungsikan untuk melakukan tes HIV gratis kepada anggita polri  maupun masyarakat. Hal demikian bertujuan agar upaya penanggulangan dan pencegahan HIV/AIDS khususnya pada institusi penegak hukum itu dapat lebih maksimal dilaksanakan.

         Dilain pihak, lanjut Sekda, usai mendengar ceramah HIV/AIDS dalam rangka HUT Polwan ke-63 tersebut, Polda Papua diharap bisa menurunkan penjelasan yang telah diterima itu melalui satu bentuk kegiatan sosialisasi kepada Polres hingga ke Polsek. Karena di Polsek itu kan banyak sekali di kecamatan-kecamatan. Dan di kecamatan dan banyak polisi-polisi, dan mereka juga harus mendapat informasi yang benar maupun tepat serta secara terus-menerus tentang bahaya HIV/AIDS. Agar supaya kedepan mereka bisa menolong keluarga maupun masyarakat disekitar mereka bahwa penularan HIV begitu cepat sehingga jangan berperilaku seks berisiko. Itu harapan kita, tukasnya lagi.

        Dalam kesempatan itu, Sekda Papua menilai positif ceramah HIV/AIDS yang digelar oleh Polda Papua dalam rangka HUT Polwan ke-63 tersebut. Kerja sama ini dianggap sangat baik dan perlu terus berlanjut dikemudian hari, guna memerangi penyebaran virus mematikan tersebut sampai saat ini belum ditemukan penawarnya.Saya anggap pertemuan ini sangat baik karena dalam rangka HUT Polwan mereka undang kami dari KPA untuk ceramah pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS. Dan saya pikir momen ini sangat baik dan untuk pertama kali berbicara tentang bahaya HIV/AIDS dilingkungan Polda Papua. Kalau dengan Kapolda kami sudah pernah audience langsung tetapi ceramah dilingkungan Polda baru hari ini dan kami anggap ini sangat positif sekali, ucap Sekda.