Dalam rangka menanggulangi penyebaran penyakit HIV/AIDS, Tuberkulosis (TB) dan Malaria yang cukup tinggi dibumi cenderawasih, Dinas Kesehatan Provinsi Papua tengah menggodok pembentukan ATM atau AIDS, TB & Malaria Center.

       Menurut Kepala Dinas Kesehatan Papua, Josef Rinta R, upaya pembentukan ATM ini sedang dalam proses penerbitan Peraturan Gubernur (Pergub). Diharapkan pembentukannya dapat terlaksana dalam waktu dekat. Mudah-mudahan pembentukan ATM ini bisa terlaksana sesegera mungkin supaya penanggulangan ketiga penyakit ini bisa menjadi lebih maksimal, kata dia usai menghadiri satu acara, Senin (21/5) kemarin.

       Lebih lanjut dikatakan Josef Rinta, pembentukan ATM sendiri merupakan satu terobosan dari Pemerintah Provinsi Papua melalui Dinas Kesehatan yang berupaya melakukan penanganan tiga penyakit sekaligus dalam satu tempat pelayanan kesehatan.

       Penggabungan tiga fungsi tersebut, juga merupakan salah satu langkah mengurangi  stigma kepada para penderita HIV/AIDS atau yang biasa disebut ODHA (Orang Dengan HIV dan AIDS).

       Sebab kalau ada warga yang datang ke ATM Center kan tidak langsung bisa member stigma dia HIV atau AIDS. Jangan-jangan mereka datang ke ATM Center karena Malaria atau TB. Paling tidak itu harapannya kita beri pelayanan kepada masyarakat dan masyarakat tidak memberi stigma, karena ATM ini lebih optimal, efisien dan tidak ada stigma karena nantinya kita gabung sehingga masyarakat datang pada satu tempat itu, tuturnya.

       Ditambahkan Kepala Dinas, hampir di seluruh rumah sakit di Papua saat ini sudah memiliki tempat konseling sukarela VCT (Voluntary Counseling and Testing). VCT juga sudah diadakan di 76 Puskesmas yang tersebar di seluruh Papua yang rencananya dalam tahun ini akan dikembangkan menjadi 120 Puskesmas dengan bekerja sama bersama pihak terkait.

       Kaitannya dengan pembentukan ATM Center, tambah dia, fungsi VCT yang berada  di Puskesmas-Puskesmas maupun Rumah Sakit, akan ini akan dikembangkan atau digabungkan bersama-sama ATM Center supaya diseluruh Kabupaten/Kota pada waktu mendatang, supaya penanggulangan terhadap tiga penyakit mematikan ini bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan.