Dalam rangka memperingati HUT kemerdekaan RI yang ke-67, Pemerintah Provinsi Papua menggelar berbagai kegiatan perlombaan dan hiburan, yang salah satunya adalah lomba gerak jalan 17 kilometer.

       Kegiatan yang diikuti pegawai negeri sipil di lingkungan Pemerintah Provinsi, PNS TNI/Polri, masyarakat, organisasi serta para siswa-siswi SLTA di Jayapura tersebut, dilepas secara resmi oleh Asisten III Bidang Umum Setda Provinsi Papua, Drs. Waryoto mewakili Gubernur Provinsi Papua.

       Sebelum melepas para peserta gerak jalan tersebut, Asisten III dalam arahannya berpesan agar peringatan HUT proklamasi tahun ini dapat dijadikan sebagai momentum kebangkitan bagi para peserta untuk membangun daerah Papua dari ketertinggalan. Para peserta lomba gerak jalan, juga diharapkan untuk mengobarkan semangat perjuangan para pahlawan dalam mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), yang digambarkan melalui lomba gerak jalan 17 km tersebut.

       Jadi, saya harap para peserta dalam mengikuti lomba gerak jalan untuk tidak saja mengikuti lomba tetapi juga mengobarkan semangat perjuangan melalui lomba gerak jalan. Dengan begitu, kita dapat benar-benar menghargai perjuangan para pahlawan yang sudah mendahului kita, imbaunya. Sementara dalam kegiatan lomba gerak jalan itu, pihak panitia penyelenggara akan menilai setiap regu dari ketepatan waktu saat tiba di garis finish, kerapihan serta keserasian seragam yang dipakai dan semangat para peserta dalam mengikuti lomba.

      Para peserta selain akan memperebutkan hadiah utama, juga akan mendapatkan doorprize dari panitia berupa dua buah TV 30 Inch serta lemari es. Khusus untuk gerak jalan pada sore hari ini, disamping panitia memberikan hadiah kepada pemenang lomba juga ada doorprize berupa dua buah TV 30 Inch dan kulkas. Penilaian doorprize tidak dilakukan secara individu tetapi melalui penampilan terbaik secara beregu. Dalam perlombaan ini yang utama juga adalah kelengkapan beregu harus dijaga. Artinya jika pergi sebanyak 17 orang begitu pula kembalinya begitu. Saya pikir peserta sudah menyiapkan diri dan berdoa kepada Tuhan sehingga apa yang kita akan jalankan bisa terjadi sesuai dengan bimbingan Tuhan, cetusnya.