03Apr 13
- Bruri
- Uncategorized
- 1447 x dilihat.
Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Provinsi Papuamengumumkan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) bagi siswa maupun siswitingkat SD sampai dengan SMA sederajat tahun ajaran 2012/2013, bakaldilaksanakan pada pertengahan bulan April 2013 mendatang.Menurut Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Provinsi Papua,Dr. James Modouw jika tak ada halangan maka pelaksanaan UN akandilangsungkan pada 15 April mendatang. Saat ini pihak DinasPendidikan, Pemuda dan Olahraga Provinsi Papua tinggal melakukandistribusi soal-soal ujian ke kabupaten/kota yang diharapkan bisarampung paling lambat pekan ini.“Jadi untuk UN itu sudah ditetapkan bahkan jadwalnya sudah turun,dimana Ujian Nasional bagi SMA/MA/SMK tanggal 15-18 April 2013,sementara untuk ujian susulan tanggal 22-25 April 2013. Sedangkan UN bagi SMA Luar Biasa tanggal 15-17 April 2013 dan ujian susulannya tanggal 22-24 April 2013. Selanjutnya untuk UN bagi SMP/MTs dan SMPLB tanggal 22-25 April 2013 dan ujian susulannya tanggal 29-2 Mei 2013. Terakhir UN bagi SD/MI tanggal 6 s/d 8 Mei 2013 sementara ujian susulannya pada tanggal 13-15 Mei 2013,†terang James kepada pers kemarin. Lebih lanjut dia mengatakan, terkait dengan pendistribusian soal-soal ujian ke Kabupaten/Kota, James mengatakan sudah beres dan tak ada masalah lagi. “Sebab pencetakan soal ujian yang akan digunakan nantinya itu telah dicetak dan siap didistribusi,†sambungnya. Hanya saja, kata Modouw, pendistribusian soal ujian untuk tahun ini sedikit berbeda dibanding dengan tahun lalu. Pendistribusian untuk tahun ini khususnya ke daerah Pegunungan dilakukan sebanyak dua kali sehingga mengakibatkan biaya pengiriman menjadi membengkak. “Kalau yang tahun lalu juga pendistribusian soal ujian kepada kabupaten/Kota se-Papua langsung dikirim sekaligus soal ujian mulai dari SD sampai SMU. Kalau tahun ini menjadi dua kali sehingga ada pembengkakan,†katanya.
Masih terkait pendistribusian, lanjutnya, pendistribusian soal ujian sampai ke kabupaten tujuan nantinya akan diawasi dan dikawal oleh Perguruan Tinggi maupun para aparat kepolisian. Sementara untuk tim yang akan melakukan pengawasan saat ujian nasional berlangsung, adalah pengawas dari Universitas Cenderawasih (Uncen) Jayapura. Kaitannya dengan hal tersebut, James Modouw meminta kepada Pemerintah Kabupaten/Kota untuk mengikuti prosedur standar yang telah ditetapkan secara nasional. Sebab target dinas pendidikan tahun ini adalah pelaksanaan ujian yang jujur dan bermartabat. “Dalam artian ujian nasional kali ini bukan mencari hasil yang baik tetapi adalah bisa membina para generasi muda bangsa,†tutupnya.
Masih terkait pendistribusian, lanjutnya, pendistribusian soal ujian sampai ke kabupaten tujuan nantinya akan diawasi dan dikawal oleh Perguruan Tinggi maupun para aparat kepolisian. Sementara untuk tim yang akan melakukan pengawasan saat ujian nasional berlangsung, adalah pengawas dari Universitas Cenderawasih (Uncen) Jayapura. Kaitannya dengan hal tersebut, James Modouw meminta kepada Pemerintah Kabupaten/Kota untuk mengikuti prosedur standar yang telah ditetapkan secara nasional. Sebab target dinas pendidikan tahun ini adalah pelaksanaan ujian yang jujur dan bermartabat. “Dalam artian ujian nasional kali ini bukan mencari hasil yang baik tetapi adalah bisa membina para generasi muda bangsa,†tutupnya.
