Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Papua menggelar pertemuan dengan Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Otonomi Daerah (Otda) pekan lalu di Jakarta. Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Papua, Drs. FX. Motte, M.Si, mengatakan dalam pertemuan tersebut ada beberapa poin penting yang disampaikan kepada Kapuspen, yakni perkenalan kami selaku kepala Biro Humas, dan juga kami minta Kapuspen memberikan arahan tentang aturan-aturan baru tentang kehumasan dan protokol, sehingga kami dapat tindaklanjuti di daerah.

      Dikatakan, dari pengakuan Kapuspen,  ini merupakan pertama kali Pemerintah Provinsi Papua melalui Biro Humas dan Protokol  melakukan kunjungan seperti ini. Sehingga Kapuspen merespon dengan baik, dan minta agar pertemuan seperti ini dipertahankan, dan harus ada komunikasi yang baik, terkait bidang Kehumasan dan Protokol. Kemudian, Kapuspen juga meminta agar kedepan perlu adanya kerja sama dibidang-bidang kehumasan, dan rencananya, tahun 2014, pemerintah Provinsi Papua akan menjadi tuan rumah nasional soal pertemuan protokol.

   Jadi, Provinsi dan Kabupaten se Indonesia akan mengirimkan seluruh perwakilannya untuk mengikuti kegiatan protokol yang akan diselenggaran di Papua nanti,’’ kata Kabiro Humas. Oleh karena itu, sesuai dengan permintaan Kapuspen, kita akan laporakan Gubernur terkiat dengan pertemuan yang akan dilakukan tahun 2014 di Papua nanti. Selain itu, di bidang Kehumasan, Kabiro Humas menuturukan bahwa, Kapuspen akan memfasilitasi Pemerintah Provinsi Papua dengan pers di Jakarta, baik cetak maupun elektronik. Sehingga semua kegiatan pemerintah Provinsi Papua tidak hanya dipublikasikan di media local, tetapi dipublikasikan di media Nasional. Tentu kita akan bangun komunikasi dengan media-media di Papua dan Nasional untuk menyampaikan informasi pembangunan Papua.

      Kami sudah siapkan draf suratnya sesuai  arahan dari Kapuspen, dan akan disampaikan kepada pak gubernur,’’ ujarnya. Ditambahkannya, di bidang kehumasan perlu juga dibangun aplikasi-aplikasi baru untuk informasi Papua. ia mencontohkan, seperti di Kemendagri, kalai kita masuk ada tayangan-tayangan informasi tentang pembangunan tahun sebelumnya dan sekarang.Kami sudah merencanakan akan melakukan pertemuan dengan Kapuspen dengan melibatkan semua media local di Papua, karena dalam pertemuan itu, Kapuspen juga minta nama-nama media local di Papua,’’ tandasnya. Disisi lain, Kapuspen juga memberikan kami kemudahan untuk bisa menyampaikan informasi tentang Papua di tempat-tempat umum di Jakarta, sepeti di Bandara Soekarno-Hatta. Itu semua akan dibantu oleh Kementerian Dalam Negeri