12Feb 14
- Admin Web Papua
- Uncategorized
- 1356 x dilihat.
Guna mendukung peningkatan prestasi dibidang olahraga, khususnya pada cabang sepak bola diwilayah pedalaman, Asosiasi Bupati Pegunungan Tengah berencana membangun stadion dengan standar terbaik pada tahun 2014 ini.Hal demikian sebagaimana penegasan Ketua Koordinator Penghubung Daerah Koni Provinsi Papua, Befa Jigibalon, saat memberikan keterangan kepada pers di Swiss Belhotel Jayapura, kemarin, disela-sela kunjungan tim verifikasi KONI Pusat.Disamping itu, lanjut dia, dalam pertemuan dengan bupati se-Pegunungan
Papua belum lama ini, selain akan membangun stadion asosiasi Bupati Pegunungan juga akan membentuk satu klub bola terbaik di wilayah pegunungan Tengah Papua.
Dan ini sangat penting untuk mendukung perkembangan dunia olahraga di wilayah pegunungan tengah secara khusus dan Papua secara umum," ungkapnya.Befa pada kesempatan itu juga mengingatkan kepada para Bupati/Walikota yang daerahnya akan menjadi penyelenggara PON XX Tahun 2020 Papua, supaya dalam APBD tahun 2014 dapat mengalokasikan anggaran untuk mendukung pembangunan fasilitas-fasilitas PON.Sementara khusus untuk Kabupaten Jayawijaya yang menjadi salah satu tuan rumah, tambahnya, penyelenggaran akan mendapat dukungan dari 11 Bupati Pegunungan Tengah Papua. "Ya, kalau Kabupaten Mimika mendapat dukungan dari PT Freeport Indonesia, dan khusus untuk Wamena nanti kita 11 Bupati akan mendukung penuh,"jelasnya.Masih menurut dia, jelang PON Jawa Barat Tahun 2016, Koni Papua saat ini tengah mulai melakukan langkah-langkah strategis guna mengembalikan kejayaan olahraga Papua di tingkat Nasional. Diantaranya menindaklanjuti Ketua Umum dan Ketua Harian Koni Papua yang menginstruksikan kepada para bupati untuk menjadi manajer salah satu cabang olahraga (cabor).
Bahkan menindaklanjuti instruksi tersebut, beberapa bupati saat ini sudah menjadi manajer cabang-cabang olahraga yang ada, antara lain Biliard dan menembak yang saat ini menjadi tanggungjawab Bupati dan Wakil Bupati Jayawijaya, Jhon Wempi Wetipo dan Jhon Banua. "Kemudian untuk atletik ada Bupati Yapen Tony Tesar, cabang Tinju Bupati Mamteng Ham Pagawak, Sepak Bola ada Walikota Jayapura, Panahan Bupati Yalimo Er Dabi dan saya ditugaskan untuk membawa Basket Papua. Dan sekali lagi kita sudah siap memanajeri cabor yang kita pilih guna mensukseskan pelaksanaan PON 2016 yang menargetkan masuk dalam 3 besar," ujarnya.
Papua belum lama ini, selain akan membangun stadion asosiasi Bupati Pegunungan juga akan membentuk satu klub bola terbaik di wilayah pegunungan Tengah Papua.
Dan ini sangat penting untuk mendukung perkembangan dunia olahraga di wilayah pegunungan tengah secara khusus dan Papua secara umum," ungkapnya.Befa pada kesempatan itu juga mengingatkan kepada para Bupati/Walikota yang daerahnya akan menjadi penyelenggara PON XX Tahun 2020 Papua, supaya dalam APBD tahun 2014 dapat mengalokasikan anggaran untuk mendukung pembangunan fasilitas-fasilitas PON.Sementara khusus untuk Kabupaten Jayawijaya yang menjadi salah satu tuan rumah, tambahnya, penyelenggaran akan mendapat dukungan dari 11 Bupati Pegunungan Tengah Papua. "Ya, kalau Kabupaten Mimika mendapat dukungan dari PT Freeport Indonesia, dan khusus untuk Wamena nanti kita 11 Bupati akan mendukung penuh,"jelasnya.Masih menurut dia, jelang PON Jawa Barat Tahun 2016, Koni Papua saat ini tengah mulai melakukan langkah-langkah strategis guna mengembalikan kejayaan olahraga Papua di tingkat Nasional. Diantaranya menindaklanjuti Ketua Umum dan Ketua Harian Koni Papua yang menginstruksikan kepada para bupati untuk menjadi manajer salah satu cabang olahraga (cabor).
Bahkan menindaklanjuti instruksi tersebut, beberapa bupati saat ini sudah menjadi manajer cabang-cabang olahraga yang ada, antara lain Biliard dan menembak yang saat ini menjadi tanggungjawab Bupati dan Wakil Bupati Jayawijaya, Jhon Wempi Wetipo dan Jhon Banua. "Kemudian untuk atletik ada Bupati Yapen Tony Tesar, cabang Tinju Bupati Mamteng Ham Pagawak, Sepak Bola ada Walikota Jayapura, Panahan Bupati Yalimo Er Dabi dan saya ditugaskan untuk membawa Basket Papua. Dan sekali lagi kita sudah siap memanajeri cabor yang kita pilih guna mensukseskan pelaksanaan PON 2016 yang menargetkan masuk dalam 3 besar," ujarnya.
