Sekertaris Daerah Provinsi Papua, Hery Dosinaen mengatakan wilayah perbatasan menjadi perhatian utama Pemerintah Provinsi Papua, bila dibandingkan dengan daerah-daerah lain di Republik Indonesia ini. Hal demikian sebagaimana dikatakan kata Hery Dosinaen menjawab pertanyaan dari salah satu Pasis Seskoad TNI AD terkait perhatian Pemerintah Papua dalam penanganan wilayah perbatasan, dalam pertemuan yang digelar di Sasana Krida Kantor Gubernur Dok II Jayapura, kemarin “Kalau di Provinsi lain belum tentu pemerintah aktif dalam penanganan wilayah perbatasan. Tetapi di Papua wilayah perbatasan masih tetap menjadi perhatian pemerintah. Hal itu tercermin dari kebijakan pembangunan kita yang didalamnya membantu TNI/Polri dalam hal pergesaran pasukan atau Bantuan Kendali Operasi (BKO) anggota ke kabupaten/kota bahkan Pemerintah Provinsi Papua menyiapkan anggaran khusus,” tuturnya.

     Dia menuturkan, di Papua juga ada Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FORKOMPINDA) yang terdiri dari Bapak Gubernur, Kapolda, Pangdam, Kajati, Kepala Pengandilan Tinggi Papua, Ketua MRP dan Rektor Universtitas Cenderawasih Jayapura. Forum ini sangat konsen memperhatikan situasi keamanan dan ketertiban di Provinsi Papua. Disamping itu, ada Badan Pengelolan Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri yang mempunyai salah satu tugas pokoknya mengurus

masalah-masalah yang terjadi di perbatasan. 

     Seperti yang terjadi jelang pemilu 9 April 2014 kemarin, ada anggota yang tertembak, saya perintahkan Kepala Badan Pengelolan Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri untuk melakukan koordinasi dengan Kapolda dan Pangdam. Dimana, ada anggota yang terluka, kami keluarkan biaya rumah sakit,” katanya. Dikatakan, area perbatasan suatu negara memiliki peran penting, oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Papua akan terus melakukan koordinasi dengan TNI/Polri dalam hal penanganan masalah perbatasan. Apalagi wilayah perbatasan Papua bukan saja di Wutung Kota Jayapura, tetapi juga ada di Kabupaten Boven Digoel, Merauke, Keerom, Pegunungan Bintang dan Kabupaten Asmat. ‘”Karena itu, Pemerintah Provinsi Papua bersama jajaran TNI/Polri akan sama-sama melakukan penanganan secara komprehensif. Sebab cermin NKRI itu sebenarnya ada di Papua, dan kami di Papua sangat solid dalam

penanganan masalah perbatasan,”tutupnya.