Secara resmi tugas pengeloaan aset daerah yang selama ini dikerjakan oleh Biro Umum Setda Papua, kini diserahkan secara penuh untuk dikelola Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Papua. Penyerahan ratusan dokumen aset daerah tersebut, dilakukan secara simbolis oleh Kepala Biro Umum Setda Papua Eli Auri, SE,MM kepada Kepala BPKAD Papua Benyamin Arisoy, SE,M.Si disaksikan Sekertaris Daerah (Sekda) Papua, Herry Dosinaen,SIP, Senin (12/5) bertempat di ruang rapat Sekda Papua. Kepada pers usai penyerahan dokumen Sekda Herry berharap agar BPKAD selaku pihak yang berwenang melakukan pengelolaan, agar dapat lebih kreatif melakukan penataan sehingga aset yang ada bisa memiliki nilai ekonomis dalam rangka meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Papua. “Setelah diserahkan harapannya agar sekarang tinggal bagaimana kita menata lebih komperensif lagi, serta lebih baik lagi sehingga aset-aset yang ada di luar Papua bisa difungsikan dan memiliki nilai ekonomi khususnya dalam rangka peningkatan PAD Papua,” katanya. Disinggung soal besaran nilai aset yang diserahkan, Sekda mengaku belum dapat memberikan nominal yang pasti.  Namun, pihaknya memperkirakan bila ditotal nilai aset yang diserahkan mencapai trilyunan rupiah termasuk tanah dan asrama yang ada diluar Papua. “Aset yang diserahkan banyak sekali ya. Ada sekitar ratusan dokumen yang diserahkan kepada BPKAD. Bila ditotal kemungkinan bernilai trilyunan rupiah,” tegasnya. Kaitannya dengan hal ini, Sekda menghimbau pihak-pihak yang belum menyelesaikan penghapusan rumah maupun kendaraan dinas agar segera merampungkan hingga akhir bulan Mei 2014.

  Sementara menyoal tentang aset Papua di Tanah Abang Jakarta, Herry menambahkan telah membentuk panitia yang nantinya bakal melakukan negoisasi dengan masyarakat Papua dan non Papua, yang saat ini menghuni tanah milik Pemda Papua. “Sebab sertifikat sudah ada dan kami sudah menugaskan Kepala Penghubung untuk sama-sama lihat itu dengan para panitia yang ada dibentuk oleh Gubernur. Ya kita harap semuanya bisa selesai dalam waktu dekat,” tutupnya. Ditempat yang sama, Kepala Biro Umum Setda Papua Eli Auri, mengatakan dengan diserahkannya seluruh dokumen aset berarti seluruh tugas yang selama ini dikerjakan Biro Umum menyangkut pengelolaan aset, telah diserahkan seluruhnya kepada BPKAD Papua. “Untuk itu diharapkan kepada semua penghuni rumah-rumah dinas yang mendapat hak penghapusan baik itu rumah dinas dan kendaraan bermotor, diperkirakan sekitar hari Kamis atau Jumat minggu ini semua pembayaran sudah dilakukan di Bidang Arsip BPKAD dan bukan lagi di Biro Umum,”imbaunya.