JAYAPURA -  SWAYAMVARA TRIPITAKA GATHA (STG), merupakan ajang / ivent perlombaan untuk kejuaran dalam menyairkan atau mengambangkan Kitab Suci Agama Budha. Kompetisi ini merupakan ajang pembinaan bagi umat budha untuk meningkatkan keyakinan dan ketaqwaan bagi umat budha. (10/8)

Sebagai bagian meningkatkan moderasi beragama Pemerintah Provinsi Papua memberikan dukungan penuh bagi Pengurus Lembaga Pengembangan Tripitaka Gatha Provinsi Papua untuk mengikuti ajang ini, Plh. Gubenur Papua melalui Asisten II Bidang Perkonomian dan KESRA Suzana D. Wanggai, S.Pd, MsocSc , menegaskan Provinsi Papua memberikan perhatian yang sama pada semua umat beragama di Papua, sesuai kemampuan fiskal yang ada di PEMDA, dengan harapan kerukunan dari keberagaman di Papua tetap terjaga, ditambah lagi pada event ini, membawa nama baik Pemerintah Provinsi Papua di tingkat nasional bahkan ada beberapa negara sahabat yang juga akan hadir, tentunya juga memberi dampak postif  yang mana dalam segala hal Papua tetap untuk bisa dikenal terlebih dalam tolerasi beragama. 

Ketua Umum  Lembaga Pengembangan Tripitaka Gatha Provinsi Papua, Susanto Pirono beserta pengurus memberikan apresiasi yang sangat luar biasa atas dukungan yang diberikan PEMDA Papua, karena ini untuk kali pertama PEMDA Papua memberikan dukungan sejak lembaga ini berdiri pada Tahun 2018,  hal ini membuktikan bahwa PEMDA  Provinsi Papua  sangat konsen melihat setiap umat bergama di Papua.  Susanto menambahkan melalui kegiatan beragama kita bisa saling merasakan hubungan satu dengan lainnya dan saling bergandengan tangan untuk menopang satu dengan lainnya. kita harus menumbuhkan semangat 4K,  Ketaqwaan, Keyakinan, Keulaten dan keberanaian membangun Papua, untuk masyarakat Papua menjadi lebih Baik.

Perlu diketahui STG, diselenggarakan setiap 3(Tiga) tahun sekali, STG ke-11 ini harusnya dilaksanakan pada tahun 2019 , namun tertunda karena Pandemi Covid-19 sehingga baru dilaksanakan pada Tahun 2023 ini, STG ke-11 akan diselenggarakan di Komplek Candi Borobudur, Yogyakarta pada 29 Agustus s/d 2 September 2023, Kontingen Papua akan mengikuti 4 Lomba kategori Wajib dan 15 Lomba –lomba lainnya. ***