JAYAPURA - Bertempat di Hotel Maxone diadakan Kegiatan Pengembangan Kapasitas Bagi Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC-PB) Provinsi Papua Tahun 2024, yang diselenggarakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Papua dengan tujuan untuk meningkatkan keterampilan bagi tim TRC-PB dalam upaya penanganan bencana, kesadaran dan kerjasama dalam upaya menolong korban bencana, rabu 16 Oktober 2024. 

Pengembangan kapasitas ini akan berlangsung selama 2 hari, hari pertama Pembelajaran diruangan dan hari kedua diadakan Simulasi Bencana yang bertempat di Venue Dayung Holtekamp. 

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Asisten Bidang Umum Setda Provinsi Papua Anni Rumbiak, yang dalam sambutannya mengatakan dalam rangka penyelenggaraan penanggulangan bencana khususnya dalam keadaan darurat, BNPB telah mengeluarkan peraturan kepala BNPB nomor 9 tahun 2008 tentang prosedur tetap tentang tim reaksi cepat BNPB, kepala BNPB nomor 13 tahun 2010 tentang pedoman pencarian, pertolongan dan evaluasi serta peraturan kepala BNPB nomor 03 tahun tahun 2010 tentang sistem komando penanggulangan darurat bencana. 

Oleh sebab itu Pemerintah Provinsi Papua melalui BPBD Provinsi Papua yang merupakan perpanjangan tangan dari pemerintah dalam hal penanggulangan bencana, terutama saat keadaan darurat bencana maka perlu secara cepat di tangani Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC-PB) sehingga pada kesempatan ini Peserta akan dibekali pemahaman tentang pelaksanaan tugas dan fungsi TRC-PB. 

Berkaitan dengan kegiatan ini diharapkan agar para peserta dapat mengikuti kegiatan ini dariawal hingga akhir agar apa yang menjadi tugas dan tanggung jawab tim TRC-PB dapat dimengerti, dipahami sehingga dapat dilaksanakan pada saat terjadi situasi darurat bencana dan dapat berjalan dengan lancar imbuhnya. 

Narasumber pada kegiatan ini yaitu, Plt. Kepala Pelaksana BPBD provinsi Papua, Kepala Bidang pencegahan, kesiapsiagaan dan penanganan pengungsi dan Fungsional BPBD Provinsi Papua serta dihadiri sebanyak 65 (enam puluh lima) peserta dari BPBD dan Instansi Teknis lainnya. ***