Gubernur Luncurkan Program Mudik GratisPemerintah Provinsi Papua, melalui Gubernur Papua, Matius D Fakhiri meluncurkan Program Tiket Kapal dan Bus Gratis Natal dan Tahun Baru untuk masyarakat Papua, di kantor gubernur, Senin (8/12).
Duta Besar Kerajaan Belanda untuk Indonesia, Rob Swartbol mengunjungi Provinsi Papua guna membahas masalah politik dan pembangunan, yang telah dan sementara berlangsung di Bumi Cenderawasih.
Sekitar 66.209 siswa di 1.095 lembaga penyelenggara pendidikan Provinsi Papua pada pekan ini, siap menjalani Ujian Nasional (UN). Kesiapan ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Papua Elias Wonda, Sabtu akhir pekan kemarin, di Jayapura.
Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) menuntut ketegasan Mendagri, terkait pengangkatan 14 Anggota DPRP melalui jalur adat. Hal ini disampaikan Ketua DPRP Yunus Wonda di Jayapura, akhir pekan kemarin.
Perancis dan Amerika Serikat menyatakan kesiapan untuk melakukan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di 4.000-an kampung Provinsi Papua yang hingga saat ini belum terlistriki.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Papua Yan Piet Rawar memastikan data terakhir karyawan lokal yang telah dirumahkan PT. Freeport Indonesia, kini mencapai sekitar tiga ribu lebih.
Sampai dengan saat ini di Papua, masih banyak penduduk yang bekerja dengan status pekerja tidak dibayar. Angkanya pun mencapai 37,14 persen, sehingga dipastikan mereka belum mampu menjamin kesejahteraan hidupnya sendiri.
Dinas Pendidikan Papua mengakui tejadi penumpukan tenaga guru di wilayah perkotaan ketimbang perkampungan, yang dikarenakan berbagai faktor. Diantaranya, belum maksimalnya dukungan kesejahteraan keamanan serta minimnya sarana dan prasarana sekolah.
Program sirkumsisi dalam rangka pencegahan virus mematikan HIV di Bumi Cenderawasih, mendapat dukungan penuh Persekutuan Gereja-Gereja Papua (PGGP) Provinsi Papua karena dinilai turut peduli terhadap pemberantasan virus mematikan tersebut.
Berdasarkan kajian Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Papua, pengembangan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) di Bumi Cenderawasih berpotensi menghasikan Rp200 triliun per tahun tanpa merusak hutan.