Pilihan Menu
Kontak Informasi
Alamat

Kompleks Kantor Gubernur, Jl. Soa Siu Dok 2, Jayapura, Papua

Email

info@papua.go.id

Phone

(0967) 537 523

Ramses Limbong, S.IP., M.Si Mayjen (Purn) WhatsApp Image 2024-08-13 at 1.32.29 PM.jpeg

Klemen Tinal, SE, MM wagub.jpg

 Gubernur Papua Lukas Enembe akan menertibkan sejumlah Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) karena dinilai tak bekerja secara benar.“Kepala SKPD tidak usah banyak tipu-tipu. Makanya kita harus tertibkan, karena kita punya (Kepala SKPD) ini banyak yang tidak benar,” jelas Gubernur pada Rakerda hari kedua di Sasana Krida Kantor Gubernur, Rabu (30/3).Gubernur juga mengecam Kepala SKPD yang tak satu pun pernah memberi laporan kepadanya, tetapi kerap menggunakan namanya dalam mengerja
Menkopolhukam Luhut Panjaitan mengapresiasi mimpi Gubernur Papua Lukas Enembe untuk membangun Industrial Estate (Kawasa Industri) di Kabupaten Mamberamo Raya dan Tengah.Dalam visinya, Gubernur Papua berkehendak memanfaatkan potensi Sungai Mamberamo untuk membangun smelter (pabrik pengolahan hasil tambang) serta pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH).“Tapi untuk mewujudkan ini harus dirancang dari awal supaya nanti mimpi ini, wujudnya bagus dan menguntungkan rakyat Papua. Tidak bermasala
Keinginan Gubernur Papua Lukas Enembe untuk menerapkan pelarangan peredaran minuman keras (miras) di “Bumi Cederawasih” akhirnya resmi diberlakukan, setelah Gubernur Papua bersama jajaran Forkopimda, Bupati/Walikota beserta Muspida 29 Kabupaten/Kota melakukan penandatanganan Pakta Integritas Pelarangan Minuman Beralkohol, di Kantor Gubernur Dok II Jayapura Rabu (30/3).Momen penandatanganan ini berlangsung pada kegiatan Rakerda Bupati dan Walikota hari kedua 2016.Usai penandatangan Gubernur P
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua pada tahun ini bakal menerima 120 unit kapal penangkap ikan serta 3 unit kapal penampung dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI, sebagai upaya mendukung peningkatan hasil tangkapan para nelayan. Kapal tersebut selanjutnya akan diserahkan kepada nelayan yang nantinya dibentuk melalui satu kelompok usaha bersama, khusus untuk kabupaten diwilayah pesisir. Hal tersebut dikatakan, Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan Di
 Wakil Ketua KONI Bidang Eksternal Kenius Kogoya, SP, MSi  menilai penggunaan maupun pengelolaan anggaran oleh Satuan Tugas (Satgas) KONI Papua, tidak transparan dan tak akuntabel, lebih khusus menyangkut  dana  pelaksanaan  Pra PON serta Training Center (TC) PON XIX di Jawa Barat.Hal tersebut dikatakan Kenius kepada, pekan kemarin di Jayapura.Kenius mengutarakan hal itu bukan tanpa alasan, sebab selama ini saja pihaknya belum pernah dilibatkan dalam
 Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) di 2016 ini, Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Provinsi Papua tak tinggal diam berpangku tangan, tetapi terus bergerak cepat mencetak serta mempersiapkan para pencari kerja (pencaker) asal “Bumi Cenderawasih” agar menjadi tenaga terampil dan handal dalam dunia kerja.Pekan kemarin, BLKI Papua memberi pelatihan bagi 500 pencaker dengan harapan dapat “menelurkan” tenaga kerja yang mampu bersaing dengan pencaker dari luar daerah bahkan luar n
Ketua DPD PAI Provinsi Papua, Ny. Yolanda Tinal,SE mengatakan pihaknya sementara menggalakkan 1300 spesies anggrek langkah, seperti anggrek besi (Dendrobium violaceoflavens) yang merupakan hasil persilangan terbaik di dunia. “Anggrek ini banyak yang asli Papua namun dalam satu kegiatan Makkasar tahun lalu, ada Anggrek Tebu (Grammatophyllum Papuanium) yang berasal dari Papua tetapi diklaim berasal dari Toraja”. “Makanya, DPD PAI mulai mendorong agar anggrek asal Papua dipatenkan
Dalam rangka memperingati hari Air yang jatuh pada 22 Maret 2016, Club Pencinta Alam (CPA) Hirosi bakal menggandeng PT. Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Jayapura guna mensosialisasikan pentingnya penggunaan air dalam kehidupan masyarakat. Hal demikian diutarakan Ketua CPA Hirosi Marshall Suebu kepada pers, di Jayapura, Selasa kemarin. Marshall menyebut, tema hari Air 2016 adalah “Water and Jobs” atau “Air dan Pekerjaan”. Tema ini diangkat dilatarbelakangi hampir setengah da
Pemerintah Provinsi Papua mengakui penanganan pemukiman dan perumahan di Papua pada umumnya masih sangat terbatas baik dari pemahaman serta pola hidup masyarakat yang masih mengental dengan kearifan lokal. Hal itu sebagaiamana ditegaskan Gubernur Papua Lukas Enembe dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Papua Elia Loupatty di Jayapura, pada pelatihan sertifikasi pengembang profesional Apernas Angkatan ke 28, Selasa (22/3).
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Apernas , H. Aris Suwirya, SE menyatakan siap membangun 6000 unit rumah di Papua. Hal itu dikatakan Aris, usai memberikan arahan pada pelatihan Sertifikasi Pengembangan Profesional APERNAS angkatan 28 tahun 2016, di Hotel Sahid Entro Jayapura, Selasa (22/3). Namun untuk mencapai target itu, pihaknya membutuhkan dukungan dari putra dan putri Papua yang telah lulus sertifikasi pengembangan profesional Apernas. “Kita optimis bisa mencapai target itu. Tapi
Pemerintah Provinsi Papua mengestimasi sekitar 50 persen penduduk di “Bumi Cenderawasih” belum memiliki rumah layak huni.  Menurut Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Seka Papua, Elia loupatty, menyebut sebagian besar PNS bahkan diketahui belum memiliki rumah layak huni. “Jangankan masyarakat, PNS baru sebagian kecil yang sudah memiliki rumah sendiri. Bahkan tidak ada setengahnya yang mungkin sudah mempunyai rumah sendiri.Apalagi masyarakat pada umumnya, sa
Kepala Dinas Sosial dan Permukiman Papua Ribka Haluk menyebut rencana pembangunan gudang logistik di empat kabupaten, masih menunggu kucuran dana dari kementerian terkait. Oleh karena itu, ia meminta Komisi VIII DPR RI yang tengah berkunjung ke Papua untuk dapat meneruskan aspirasi itu ke pihak Kementerian Sosial, supaya pembangunan gudang logstik bisa segera terealisasi. “Kemarin sudah ada kepastian dari Kementerian Sosial RI membangun empat gudang logistik di Papua yang sampai saa

instansi