Dalam rangka mengetahui situasi dan kondisi terakhir berkaitan dengan suhu politik di "bumi cenderawasih" jelang Pileg dan Pilpres April 2014 mendatang, Dewan Ketahanan Nasional melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Papua.Kedatangan tim Dewan Ketahanan Nasional dipimpin oleh Deputi Pengembangan Setjen Wartanas, Marsekal Muda TNI Edy Sunarwondo diterima Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Papua, Drs. Elia Loupatty,MM di Kantor Gubernur Dok II Jayapura, Selasa (18/2).
Usai menerima tim dari Dewan Ketahanan Nasional, Asisten II Elia Loupatty mengatakan, tim tersebut ingin berkonsultasi dan melihat langsung situasi dan kondisi Papua jelang Pileg mendatang. Tim tersebut juga mencari tahu tentang pemberdayaan masyarakat, masalah perempuan termasuk kondisi sosial ekonomi dinegeri ini. "Intinya, mereka mau mencari hal-hal yang berkaitan dengan suasana di
Papua menjelang Pemilu Legislatif. Kita juga membicarakan hal yang berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat, perempuan termasuk kondisi sosial ekonomi, sebab mereka juga sempat menanyakan tentang masalah pengangguran dan tenaga kerja yang ada di Papua," akunya. Hal lain yang menjadi pembicaraan, katanya, yakni mengenai masalah kesehatan serta kemiskinan, termasuk pendidikan di Papua. Kemudian masalah harmonisasi antar agama, sampai kepada kebudayaan dan
pariwisata hingga ke ketahanan pangan.
Sementara itu, tambah Asisten II, masalah perekonomian rakyat juga dijelaskan kepada pihak Dewan Ketahanan Nasional terkait dengan masalah kawasan adat terpencil. Sehingga pada kesempatan tersebut, pihaknya mengusulkan agar ada keberpihakan negara kepada kawasan adat terpencil."Ini penting sebab masyarakat terpencil sangat membutuhkan sentuhan pembangunan. Makanya mereka juga ada menyinggung soal Prospek yang sedang bergulir termasuk terobosan Gubernur dan Wakil Gubernur, misalnya soal unit percepatan pembangunan di pedalaman. Tapi intinya tim yang datang memberi apresiasi karena orientasi pembangunan Papua
kedepan adalah kearah peningkatan kesejahteraan masyarakat. Bahkan seluruh program kegiatan kita diarahkan ke kampung-kampung, sehingga ini sangat diapresiasi,"tutupnya.