Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua, Rabu (27/8), menggelar lomba minat baca atau bercerita tentang etnis budaya Papua. Kegiatan ini diikuti sekitar 21 siswa Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah di Kota Jayapura.Menurut Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua, Anni Rumbiak, lomba tersebut bertujuan untuk menumbuh kembangkan minat baca bagi anak sedari usia dini, agar menjadi lebih cerdas dan pintar. “Membaca merupakan ilmu pengetahuan dan mencerdaskan bangsa sebagai gerbang informasi, karena itu kegiatan ini penting sebab sebuah bacaan berpengaruh pada pembentukan pribadi dan karakter seorang anak,†kata Anni dalam sambutannya pada kegiatan lomba tersebut, di Aula kantor Perpustakaan Daerah Kotaraja , Jayapura.
Lebih lanjut dikatakan, lomba sehari ini merupakan program tahunan dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas). “Siswa yang ikut lomba juga adalah kelas 5 SD dan Madrasah Ibtidaiyah, dan persyaratannya mereka harus bercerita tentang budaya dan etnis Papua. Intinya harus menguasai budaya Papua,â€katanya.Sementara untuk para pemenang akan dikirim ke Jakarta guna mengikuti lomba bercerita tingkat nasional pada bulan Oktober mendatang. Lomba bercerita ini sendiri mendapat respon luar biasa dari pihak sekolah yang ada, karena diikuti sebanyak 15 sekolah di Jayapura. Sesuai ketentuan setiap sekolah mengirimkan satu peserta, tapi ada beberapa sekolah yang mengirimkan dua. Ini berarti ada apresiasi dari sekolah dan ada kepedulian sebab dari 15 sekolah ada 21 peserta yang ikut lomba,†kata Anni.Ditambahkan, Kepala Badan berharap agar para pemenang nantinya dapat diraih oleh anak asli Papua. Disinggung soal ketidak hadiran peserta dari kabupaten, Anni mengatakan, pihaknya telah bersurat melalui fax kepada seluruh Kabupaten sejak Bulan Mei 2014 lalu. Namun sayangnya tak ada yang merespon.