Pemerintah Provinsi Papua akan melaksanakan Fit and Proper Test bagi calon direksi dan komisaris PT. Jaminan Kredit Daerah (Jamkrida)Papua.“Mudah-mudahan dalam waktu sudah dilakukan fit and proper test, sehingga perusahaan ini bisa segera beroperasional,†Ujar Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekda Provinsi Papua, Drs. Elia.I.Loupatty, kepada wartawan di Hotel Horizon Jayapura, kemarin. Disinggung soal saham Pemerintah Provinsi Papua untuk PT. Jamkrida, Katanya, saham dari Pemerintah sebesar Rp 25 Miliar, namun baru diberikan Rp 20 Miliar pada Jumat lalu. “Sementara sisanya akan diserahkan setelah ada pengesahan APBD Perubahan oleh DPR Papua,†akunya.
Sementara, setelah calon direksi dan komisari mengikuti fit and proper test baru akan diumumkan jabatan Direksi dan Komisaris. Pihaknya berharap dalam dekat pelaksanaan sudah bisa rampung, sehingga dalam tahun ini para direksi baru sudah bisa melaksanakan kegiatan. “Karena modalnya sudah diserahkan, sehingga diharapkan sudah bisa beroperasi. Sebab tujuan utama Jamkrida ini untuk pelayanan kepada masyarakat,†katanya.
Ditambahkan, terbentuknya lembaga ini sebagai upaya dalam memudahkan para pelaku Usaha mikro kecil dan menengah terhadap kredit perbankan di Provinsi Papua. “Sebab upaya ini merupakan bagian dari usaha yang harus dilakukan sebagai lembaga non perbankan,†tuturnya. Ditanya mengenai pengawasannya, kata Loupatty, akan menjadi prioritas yang nantinya bakal dibicarakan secara khusus supaya perannya bisa maksimal dalam mengawasi mutu perkreditan bagi UMKM di Papua.