JAYAPURA - Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal mengatakan
pertahanan negara tidak semata-mata menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi
kewajiban setiap warga negara melalui fungsi pemerintah. Oleh karena itu,
Pemerintah Provinsi Papua sebagai perpanjangan tangan pusat di daerah,
bertanggung jawab untuk membangun kekuatan pertahanan negara, sesuai dengan
peran dan fungsinya secara proporsional. “Sistem pertahanan Indonesia bersifat
semesta yang melibatkan seluruh warga negara, wilayah, dan sumber daya nasional
lainnya. Tujuannya jelas untuk meneggakkan kedaulatan negara dan keselamatan
segenap bangsa dari segala ancaman,’’ ujar Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal,
Kamis (22/10), di Jayapura saat menghadiri satu acara. Dinilainya, pemerintah
provinsi berkewajiban untuk terus mensosialisasikan ke pemerintah kabupaten dan
kota agar mengambil peran aktif dalam kebijakan pertahanan negara. “Soal nanti
ada perubahan bentuk dan lain sebagainya, itu hanya bersifat situasional tapi
fundamentalnya harus semua komponen secara semesta,†ucapnya. Sementara dalam mendukung kebijakan pertahanan negara, katanya, masyarakat
harus pula mengerti kewajiban daripada hak.“Jangan
dengan adanya reformasi tiba-tiba hak lebih menonjol ketimbang kewajiban.
Sebagai warga negara yang baik jalankan dulu kewajiban itu, dengan begitu hak
dengan sendirinya akan mengikuti,"katanya.