Gubernur Papua Lukas Enembe menilai konflik berkepanjangan yang melanda “bumi cenderawasih†baik secara vertikal (pemerintah dan masyarakat) maupun horizontal (antar warga, menjadi faktor penghambat proses pembangunan di Papua.
Oleh karena itu, perlu dibangun komunikasi antar denominasi gereja agar dapat membangun relasi antar umat beragama. “Maka itu, forum denominasi Persekutuan Gereja-Gereja Papua (PGGP) dan Persekutuan Gereja-Gereja Sekota (PGGS) Jayapura, diharapkan menjadi menyemangat maupun pendorong bagi pihak gereja dalam menjalankan misinya mewujudkan kedamaian dan ketentraman bagi umatnya di tanah ini,†ujar Gubernur Papua Gubernur Lukas Enembe,SIP.MH, dalam sambutannya tertulis yang dibacakan Asisten Bidang Umum Sekda Papua, Rosina Upessy, pada Ibadah Syukuran PGGP dan PGGS Se Kota Jayapura bersama Pemerintah Provinsi Papua dan Pemerintah Kota Jayapura, Selasa, (12/1) malam di Gedung Olahraga Cenderawasih Jayapura.
Menurut Gubernur, keberadaan gereja dalam misinya adalah mendatangkan damai sejahtera. Oleh karena itu, gereja-gereja di tanah Papua dituntut mengantar dan menggiring “domba-domba†(umat manusia) kepunyaan Allah agar kembali ke jalan yang benar dan selalu hidup dalam terang kebenaran Injil Yesus Kristus. “Sebab Injil adalah kekuatan Allah yang menghidupakan dan menyelamatkan kita semua,†sambungnya.
Lanjut dia, hal inilah yang harus diseriusi oleh seluruh masyarakat tanpa terkecuali agar tanah yang diberkati ini menjadi semakin maju dan menjadi berkat bagi banyak orang. “Karena itu, saya berharap PGGP dan PGGS Se Kota Jayapura bisa bersama Pemerintah Daerah membangun tanah Papua sesuai dengan tugas dan fungsi serta kapasitas yang dimiliki,†harap dia.
“Papua harus kita pertahankan sebagai tanah Injil agar kasih dan sukacita serta Syaloom Allah selalu ada diatas tanah ini. Jangan kita dipisahkan karena perbedaan agama, tapi perbedaan ini harus menjadi suatu kekuatan bagi kita untuk membangun tanah Papua dengan prinsip kasih, jujur dan adil. Sebab jika kita bekerja dan membangun dengan penuh kasih. Maka kita akan melihat dan merasakan kuasa Allah dana hidup dan berjalan dari satu tanda heran kepada tanda heran yang lain,†jelasnya lagi.
Gubernur pada kesempatan itu, mengajak seluruh hamba Tuhan dan warga jemaat agar selalu bertekun dalam doa agar selalu dipelihara Tuhan. “Supaya Papua akan menjadi tanah damai dan mendatangkan berkat bagi banyak orang,â€ucap mantan Bupati Puncak Jaya ini.
Sementara itu, Ibadah Syukuran PGGP dan PGGS Se Kota Jayapura bersama Pemerintah Provinsi Papua dan Pemerintah Kota Jayapura, dihadiri Sekda Kota Jayapura RD. Siahaya, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen. Hinca Siburian, Uskup Jayapura Leo Laba Ladjar, serta Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FUKB) Pdt. Lipinus Biniluk.