Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Papua berharap proses evaluasi ABPD 2016 di Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri), dapat rampung pekan ini sehingga seluruh instansi pemerintah dapat segera memulai program kerjanya.
Hal tersebut sebagaimana ditegaskan Kepala BPKAD Papua Benyamin Arisoy kepada awak media di Jayapura, Sabtu (16/1) pekan lalu.
Menurut dia, sejumlah perbaikan sudah dilakukan, diharapkan materi (perbaikan APBD) dapat disampaikan di awal minggu berjalan ini, sehingga bisa berproses dan segera disahkan Kementrian Dalam Negeri.
“APBD sudah dievaluasi oleh Kemendagri dan sudah kami lakukan perbaikan terhadap koreksi yang ada. Intinya soal administrasi sudah diperbaiki dan selesai. Diharapkan dalam satu atau dua hari berjalan kita kembalikan ke kementrian dan dalam minggu berjalan ini sudah selesai,†ucap dia.
Sebelumnya, Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) menetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi 2016 sebesar Rp11,756 triliun.
Terdiri dari, pendapatan Rp11,756 triliun, PAD Rp1,104 triliun, dana peribangan Rp3 triliun, serta dana pendapatan lain-lain yang sah Rp7,1 triliun.
Sementara belanja daerah Rp12,483 triliun, belanja tidak langsung Rp7, triliun, belanja langsung Rp5,399 triliun. Sedangkan pembiayaan dari Silpa Rp756,753 miliar, dan Rp30 miliar untuk penyertaan modal.
Gubernur Papua Lukas Enembe berkomitmen seluruh anggaran itu bisa dirasakan seluruh masyarakat Papua, baik yang berada di kota maupun perkampungan, guna mewujudkan Papua bangkit, mandiri dan sejahtera.
Sementara itu, Ketua DPRP Yunus Wonda meminta kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) agar lebih selektif dalam penganggaran karena jumlah APBD 2016 mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya.
Meski kecewa karena besaran APBD 2016 mengalami penurunan hingga 1,92 persen dibanding APBD 2015, ia berharap pelaksanaan pembangunan tahun ini dapat lebih tepat sasaran dan menyentuh masyarakat.
"Anggaran pada 2016 pendapatan sebesar Rp11,756 triliun atau mengalami penurunan sebesar 1,92 persen. Oleh karena itu, diharapkan dana yang ada tahun ini bisa dipergunakan sebaik-baiknya dan menyentuh kebutuhan masyarakat," imbau dia.