Dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia (SDM) masyarakat Papua yang selama ini tertinggal jauh dari provinsi lain, Pemerintah Provinsi Papua bakal membangun sekolah berpola asrama di lima wilayah adat khusus bagi putra/putri asli daerah.
Hal itu dikatakan Gubernur Papua Lukas Enembe,SIP.MH kepada awak media di kediaman Gubernur usai, melakukan pertemuan dengan Duta Besar Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik, Rabu (20/1).
“Makanya, sekarang kita mesti kerja luar biasa. Tak bisa kerja biasa-biasa saja sebab kita sudah tertinggal sangat jauh,†ucap dia.
Sementara mendorong pembangunan sekolah berpola asrama pada lima wilayah itu, Gubernur menyatakan sudah memerintahkan dinas terkait dengan sumber anggaran dari dana Otonomi Khusus. Sekolah berpola asrama tersebut, mulai dari SD, SMP dan SMU.
“Diharapkan dengan adanya pendidikan pola asrama ini, bisa meningkatkan kualitas pendidikan di Papua yang masih sangat rendah, terutama berbahasa Inggris. Karena kita sangat mengharapkan kedepan anak-anak Papua, bahasa inggrisnya semakin bagus,â€jelas dia.
Sementara ditanya terkait kabupaten yang sudah lebih dulu membangun sekolah berpola asrama, ia mempersilahkan program terus dijalankan. Hanya saja, pemerintah provinsi berkeinginan agar setiap wilayah adat di Papua memiliki sekolah berpola asrama, guna menyiapkan SDM Papua yang handal serta memiliki daya saing.