Pemerintah Provinsi dalam waktu dekat segera mengambil keputusan untuk penyelesaian aset di Tanah Abang Jakarta.
Sekda Provinsi Papua, Hery Dosinaen kepada wartawan di Jayapura mengaku, meski akan segera mengambil langkah, pemprov tak mau gegabah dan salah mengambil keputusan.
“Sehingga kami merasa perlu melakukan rapat bersama dengan tim negosiasi mess Pemprov Papua di Jakarta. Tujuannya agar supaya keputusan yang diambil nanti menguntungkan semua pihak,†ujar Sekda Hery Jumat (29/1).
Menurut Hery, beberapa waktu lalu telah dilakukan rapat di Jakarta, yang dipimpin langsung oleh Gubernur Papua Lukas Enembe dan dihadiri para penghuni mess, yang diwakili panitia serta Kepala Badan Penghubung.
Tujuannya adalah mendengar penyampaian dari para penghuni mess milik Pemprov Papua, sebelum diterbitkan kebijakan terhadap aset itu.
Sementara itu, pada Kamis (28/1) Pemprov kembali melakukan rapat untuk mendengar penyampaian serta keinginan penghuni mess Tanah Abang di Jakarta. “Nah tentunya kita akan mengkaji dari berbagai aspek seperti, hukum, fiskal dan lain-lainnya. Supaya keputusan yang diambil tidak menimbulkan permasalahanâ€.
“Karena dari penyampaian penghuni mess, mereka ternyata meminta ganti rugi. Tapi ini juga harus kita kaji dengan baik karena selama ini, air dan listrik di mess dibayar oleh pemerintah provinsi. Karena itu, kita memang harus mengkaji dari berbagai aspek sebelum mengambil keputusan berikutnya,â€tutup dia.