Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua menyebut pelaksanaan sensus ekonomi 2016 bakal melibatkan 3860 petugas lapangan.
Hal itu dikatakan, Kepala BPS Provinsi Papua Yohanes Debrito Priyoni,M.Se kepada pers usai bertemu Gubernur Papua Lukas Enembe di ruang kerjanya, Kamis (18/2). “Kita sudah merekrut 3680 petugas sensus ekonomi untuk melakukan pendataan di 29 Kabupaten/kota. Mereka saat ini sedang direkrut dan akan dilatih supaya maksimal saat turun ke lapangan melakukan sensus,†katanya.
Menurut dia, tenaga sensus ekonomi ini merupakan non organik yang hanya bertugas sementara hingga pelaksanaan sensus selesai. “Petugas sensus ekonomi ini non organik, jadi bukan pegawai BPS. Jangan salah kapra karena yang diumumkan adalah pengumuman penerimaan sensus petugas sensus, bukan penerimaan pegawai BPSâ€.
“Petugas sensus ekonomi ini dikontrak selama satu bulan, selanjutnya akan bekerja mulai tanggal 1-31 Mei 2016,†ungkapnya.
Masih menurut dia, para petugas sensus ekomi ini bakal diberikan pelatihan langsung oleh instruktur nasional yang sementara ini tengah berjalan.
“Sekarang sudah ada pada tahap pelatihan instruktur nasional, karena wilayah Indonesia besar. Intinya, pelatihan ini dilakukan berjenjang, dimulai dari Jakarta oleh instruktur utama. Kemudian selanjutnya berjenjang ke hingga ke provinsi lalu ke daerah,†katanya.