Komisi Pemilihan Umum Mamberamo Raya menghimbau massa pendukung Dorinus Dasinafa-Yakobus Britai untuk menerima dan mendukung keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memerintahkan pemungutan suara ulang (PSU) di 10 TPS.
Hal itu dikemukakan Ketua KPU Mamberamo Raya Klemens Obet Sineri saat memberikan keterangan kepada pers, Rabu (24/2) di Jayapura.
“Saya ajak teman-teman (massa pendukung Dorinus – Yakobus) untuk tenang melihat apa yang dikerjakan KPU saat ini dan harapannya mari kita sama-sama dukung serta menerima keputusan MK,â€ajaknya.
Sementara menyikapi statement massa pendukung Dorinus – Yakobus yang sempat mengancam bakal melakukan perang sebagai bentuk protes bila pemungutan suara ulang, Klemens menilai pernyataan itu hanya merupakan luapan emosi sesaat.
“Statement saudara kita ini sekali lagi adalah luapan emosi sesaat. Sebab mereka melihat langsung dari layar di kantor MK saat keputusan dibacakan. Sehingga karena tak terima maka membangkitkan emosi mereka yang ada di luar sehingga secara tidak sadar menyampaikan statemen seperti ituâ€.
“Sekali lagi saya percaya itu hanya pelampiasan emosi pada saat mereka melihat keputusan itu dan tidak mungkin mereka akan lakukan (perang) itu di Papua,†tutup dia.
Sebelumnya, Puluhan warga Mamberamo Raya yang mendukung pasangan Dorinus Dasinapa-Yakobus Britai sebagai pasangan bupati terpilih menyatakan siap melakukan perang antar suku sebagai bentuk protes terhadap putusan MK.
Kepala Suku Besar Mamberamo Raya, Cornelius di halaman Gedung MK, Jakarta, Senin (22/2) mengklaim masyarakat di Mamberamo Raya sudah menerima hasil putusan KPU yang memenangkan pasangan Dorinus – Yakobus atas pasangan Demianus Kyew-Kyew - Adiryanus Manemi, sebelum turun putusan MK yang memerintahkan pemungutan suara ulang di 10 TPS.